ACEH - Mantan Panglima GAM yang kini Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat Haji Muzakir Manaf menegaskan pihaknya yakin Polri mampu mengungkap sejumlah perkara tindak kriminal bersenjata yang terjadi di Aceh sepekan terakhir.
“Kita berharap pihak berwajib akan menuntaskan semua kejadian di Aceh,” kata Muzakir Manaf di Kota Subulussalam dikutip Antara, Senin, 1 November.
Seperti diketahui, sejak pekan lalu telah terjadi tiga kasus kriminalitas yang menggunakan senjata api di Aceh.
Di antaranya penyerangan pos polisi di Desa Manggi, Kecamatan Panton Reue, Aceh Barat, kemudian penembakan terhadap komandan intelijen dari Badan Iintelijen Strategis (BAIS) di Pidie yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Terakhir perampokan toko pakaian jadi di Kabupaten Aceh Timur yang menyebabkan kerugian hingga seratusan juta rupiah.
BACA JUGA:
Menanggapi hal tersebut, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini juga menegaskan pihaknya mengapresiasi langkah polisi yang sudah berhasil mengungkap kasus penembakan di Pidie, Aceh, sekaligus menangkap pelakunya.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Mualem tersebut juga mempercayakan penyelidikan kasus kriminal bersenjata di Aceh kepada Polri, dengan penyelidikan yang profesional dan benar.
Ia juga menegaskan tindakan kriminal bersenjata yang sepekan terakhir terjadi di tiga daerah di Aceh sepenuhnya merupakan tindak pidana umum, yang diduga karena dipicu persoalan pribadi.
“Jadi tidak ada indikasi lain (politik), semua ini terjadi karena ada hal pribadi,” tegas Muzakir Manaf.