Ketika Anies Yakin Anak Buahnya Bekerja Tangani Banjir, Sebut Air Surut Bukan Hanya karena Gravitasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini jajarannya selalu sigap menangani masalah banjir Jakarta, khususnya saat memasuki musim hujan seperti sekarang.

Hal ini tampak dari pernyataannya yang mengungkapkan bahwa surutnya banjir di genangan di Jakarta bukan semata-mata diakibatkan gaya gravitasi. Ada upaya mengendalikan surutnya air di sana.

"Ketika sebuah kawasan tergenang, biasanya bisa sampai 3-4 hari, di hari itu semua damkar dikerahkan. Kemudian pompa mobile dikerahkan, tangki penyiraman air dikerahkan untuk menarik air dan itu surutnya hukan semata-mata gravitasi, tapi karena ditarik oleh pompa," kata Anies pada Minggu, 31 Oktober.

Anies menuturkan, Pemprov DKI mengerjakan manajemen, skenario, hingga simulasi dalam menanggulangi banjir. Sehingga, upaya yang dilakukan ketika banjir menerjang bisa langsung berjalan dengan baik.

Ia bilang, Pemprov DKI telah memetakan tiga pemicu banjir Jakarta, yakni rob di pesisir utara, aliran air pada 13 sungai dari hulu, dan hujan deras di dalam kota.

Ketika tiga tantangan ini terjadi, kata Anies, setiap petugas langsung mengerjakan tugasnya masing-masing, sesuai dengan skenario yang telah disusun.

"Kita pernah mengalami di bulan Januari 2020 dan juga Februari tahun ini, ketika 3 front ini bermunculan dalam waktu yang bersamaan. Nah, jadi pertama menyusun skenario pembagian tugas, itu sudah disiapkan. Siapa mengerjakan apa, sehingga ketika ada kejadian. Kita bisa mendistribusikan pekerjaan dengan baik," jelas Anies.

"Itu sebabnya ketika bulan Februari kemarin, ketika terjadi hujan melampaui kapasitas daya tampung kita, lalu terjadi otomatis genangan dan banjir, maka target untuk bisa mengeringkan itu bisa tercapai. Kenapa? Karena semua sumber daya dikerahkan," lanjutnya.

Sementara terkait penanganan pengungsi, Anies mengaku juga sudah menyiapkan titik-titik pengungsian disertai penerapan protokol kesehatan. Meski begitu, ia berharap banjir Jakarta tak terjadi.

"Kita berharap tentu musim penghujan kali ini mudah-mudahan kita dijauhkan dri banjir. Karena jumlah jumlah hujan itu di luar kendali kita. Tapi bila curah hujan melampaui ambang batas, maka kita punya target untuk menyelesaikan secepatnya," pungkas Anies.