Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo angkat suara merespon viralnya mobil dinas Dinkes yang berhadap-hadapan dengan ambulans di Jalan Pemuda, Jumat 29 Oktober kemarin. Cahyono membantah kalau sopir mobil itu sengaja mengadang laju ambulans.

Cahyono membenarkan kalau mobil tersebut memang kendaraan operasional di Dinas Kesehatan Klaten. Saat itu, mobil tersebut mau kembali ke kantor dari arah RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro usai digunakan untuk kegiatan monitoring dan evaluasi.

Kondisi lalulintas relatif ramai dan sopir mengambil sisi kanan lajur kiri untuk bersiap menyeberang lantaran kantor Dinkes Klaten yang berada di seberang kantor DPRD Klaten.

"Kendaraan memang bermaksud menyeberang di Jalan Pemuda untuk kembali ke kantor. Namun karena kondisi Jalan Pemuda yang padat kendaraan dari arah tugu Adipura, maka sopir menunggu di sisi tengah jalan," kata Cahyono dikutip dari Instagram Diskomifo Klaten, Minggu 31 Oktober.

Namun belum sempat menyeberang, dari arah berlawanan melaju mobil ambulans dengan menyalakan sirine mengambil lajur berlawanan untuk memotong kemacetan.

Lantaran kondisi lalu lintas dan posisi mobil dinas berada di tengah lajur, sopir mobil dinas tidak dapat langsung berpindah lajur hingga menyebabkan laju ambulans terhenti.

"Mobil dinas sudah menghidupkan lampu sein ke kiri untuk memberi kesempatan mobil ambulans. Karena jalur kiri ada mobil sehingga menunggu jalur kiri longgar, selain itu, di belakang mobil ada kendaraan lain sehingga tidak bisa bergerak karena menunggu mobil di belakang mundur," paparnya menjelaskan.

Cahyono menyampaikan permintaan maaf apabila kendaraan operasional di institusinya dianggap menghalangi laju ambulans. Dia pastikan tidak ada tindakan yang disengaja untuk menghalangi laju ambulans yang sedang membawa pasien.

"Tidak ada kesengajaan, pegawai kami tentu memahami SOP ambulans yang sedang membawa pasien. Namun kejadian ini terjadi karena kondisi lalulintas yang padat di jalur utama pada akhir pekan," ujarnya.