CIANJUR - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sangat padat di sejumlah titik, hingga petang. Bahkan antrean kendaraan dengan laju tersendat terjadi mulai dari kawasan Ciloto-Puncak, di mana petugas tengah memasang brojong penahan tanah, sebagai antisipasi longsor.
Pantauan Antara, hingga Jumat, 29 Oktober petang, volume kendaraan dari arah Bogor, menuju Puncak-Cianjur, terus meningkat didominasi kendaraan bernomor registrasi ganjil asal Jabodetabek.
Hal ini menyebabkan antrean dengan laju kendaraan tersendat. Sebagian besar dengan tujuan hotel, vila dan tempat wisata yang ada di kawasan tersebut.
Meningkatnya volume kendaraan juga terlihat di pertigaan menuju hotel dan vila di Jalan Raya Cipanas-Pasekon, di mana kendaraan pendatang keluar masuk, sehingga menyebabkan antrean, namun tidak sampai mengular.
Penerapan ganjil-genap yang masih diberlakukan, cukup dipatuhi penguna jalan, sehingga mobilitas diakhir pekan tidak meningkat tajam.
Hal yang sama juga terlihat di jalur alternatif menuju tempat wisata dan perumahan elite, di antaranya Kota Bunga dan Green Apel, tepatnya di Jalan Hanjawar dan Jalan Balakang-Cipanas, dimana kendaraan yang melintas di dominasi pendatang yang hendak menghabiskan libur akhir pekan.
"Kami sengaja datang lebih awal ke Puncak karena takut terjebak macet yang sudah kembali menghiasi kawasan ini. Sambil menunggu penerapan ganjil karena nopol ganjil, lusa baru kami pulang ke Jakarta, tidak menunggu minggu, " kata Rizki (36) pengendara asal Jakarta Barat.
BACA JUGA:
Ia bersama keluarganya hendak menghabiskan liburan di vila yang mereka sewa hingga Sabtu siang karena selama pandemi sulit untuk berlibur ke Puncak karena berbagai pembatasan. Dia berharap pandemi segera usai, perekonomian kembali pulih dan pembatasan dihapuskan.
Sementara Kanit Lantas Polres Cianjur, Inspektur Polisi Satu Yudhistira, mengatakan akhir pekan kali ini, volume kendaraan yang melintas di wilayah hukum Cianjur, mengalami peningkatan terutama menjelang petang. Pihaknya telah menyiagakan anggota di sepanjang jalur Puncak, guna antisipasi macet total.
"Tidak sampai macet total, namun antrean terlihat di beberapa titik rawan, terutama di kawasan Ciloto, dimana sedang ada penanganan longsor. Petugas akan melakukan sejumlah rekayasa, guna menghindari terjadinya macet total di akhir pekan," katanya.