Jalur Puncak-Bogor Bisa Berhenti Total, Ini Saran dari Polres Cianjur yang Sebaiknya Diikuti
Volume kendaraan di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, terus memanjang dengan kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit, sehingga ekor antrean terus memanjang, Senin (16/5/2022). (ANTARA/Ahmad Fikri).

Bagikan:

JAKARTA - Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan dengan tujuan Bogor dari Cianjur, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi. Jalur utama Puncak padat dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit.

KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira di Cianjur mengatakan selama libur panjang akhir pekan, antrean dengan laju kendaraan terlihat di sepanjang jalur utama Puncak, volume kendaraan pendatang dengan tujuan wisata berbaur dengan kendaraan pemudik yang terlambat balik.

"Sejak dua hari terakhir, kita masih melihat kendaraan pemudik dengan tujuan balik ke sejumlah daerah di Jabodetabek melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, sehingga volume kendaraan yang melintas kembali meningkat dengan antrean memanjang hingga Senin petang," kata Iptu Yudistira, Senin 16 Mei dikutip dari Antara.

Untuk menghindari macet total, pihaknya mengarahkan pengendara yang melintas di jalur utama Cianjur, untuk tidak melintas di jalur Puncak karena antrean sudah terjadi sejak pagi dengan laju tersendat, bahkan satu hari sebelumnya pengendara terjebak hingga berjam-jam.

Pengendara diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi karena penerapan sistem satu arah yang dilakukan sejak sore belum dapat mencairkan antrean kendaraan sepanjang 18 kilometer menuju arah Bogor. Volume kendaraan terus bertambah di jalur utama Puncak setelah tempat wisata ditutup.

"Kami memperkirakan puncak arus balik libur panjang kali ini, akan terjadi hingga tengah malam nanti, sehingga sistem satu arah yang diberlakukan menjelang petang atau pukul 15.00 WIB, belum dapat dipastikan berlaku sampai kapan," katanya.

Menjelang malam hari, antrean di jalur utama Puncak masih terlihat panjang dengan ekor antrean di depan Istana Presiden Cipanas.

"Kemungkinan ada penutupan jalur menuju Puncak dari Cianjur, namun sifatnya situasional," katanya.