Bagikan:

JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Iptu Dwi Setiawan yang meninggal dunia dalam kecelakaan sedang mengawal tim supervisi vaksinasi merdeka aglomerasi menuju Polres Kabupaten Bekasi.

"Anggota kami sedang tugas saat melaksanakan pengawalan terhadap rombongan supervisi tim vaksinasi merdeka," ujar Sambodo kepada wartawan, Jumat, 29 Oktober.

Hanya saja, saat di ruas Tol Cikampek KM 13+400, Iptu Dwi Setiawan terlibat kecelakaan. Di mana, truk yang dikendarai pria berinisial CS itu justru mengarah kepadanya.

Padahal, dari jauh Iptu Dwi Setiawan sudah memberikan sirine sebagai tanda agar truk itu berpindah jalur. Sehingga, rombongan bisa melewati truk tersebut.

"Pengendara CS ini melaju dari lajur tiga dan korban ada di lajur empat," kata Sambodo.

"Almarhum tersenggol dan tabrak guardrail dan terpental dan akhirnya tertabrak kendaraan tersebut," sambungnya.

Di sisi lain, Sambodo menyatakan jika Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo ikut berbelasungkawa. Bahkan, untuk menghormati jasa Iptu Dwi Setiawan, diberikan penghargaan dengan kenaikan pangkat.

"Kapolri dan Polri memberi penghargaan kepada almarhum karena beliau gugur saat melaksanakan tugas, maka, pangkat dinaikan satu tingkat lebih tinggi menjadi AKP anumerta," tandas Sambodo.

Iptu Dwi Setiawan tewas akibat kecelakaan di ruas jalan Tol Jakarta arah Cikampek KM 13+400. Penyebabnya karena truk menyerempet motor Iptu Dwi Setiawan.

Kecelakaan maut itu bermula saat Iptu Dwi Setiawan bertugas mengawal rombongan tim supervisi Polda Metro Jaya untuk kegiatan di Bekasi, pada siang tadi.

Saat itu, Iptu Dwi Setiawan mencoba mengarahkan truk untuk berpindah ke jalur lambat yang berada di sisi kiri. Tetapi, sopir truk justru mengarahkan setir ke sisi kanan hingga akhirnya menyerempet Iptu Dwi Setiawan hingga tewas.