Megawati Bilang Tak Mau Pecat Kader dan Kalau Sudah Tak Suka PDIP Diminta Mengundurkan Diri, Sindir Siapa?
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menandatangani prasasti peresmian kantor partai di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021). ANTARA/HO-PDIP

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempersilakan kadernya yang tak lagi betah di partainya agar mengundurkan diri. Dia mengatakan, tak akan memecat kader yang tak mau lagi menjalankan tugas partai.

"Aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawab, ketua umum, saya. Jadi kalau anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai," ujar Megawati saat memberi arahan dalam peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai, Kamis, 28 Oktober. 

"Sekarang ini saya sering sekali mengatakan, mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, sudah selesai, itu hak kalian," lanjutnya. 

 

Dia lantas menyinggung soal kader partai yang tak terima dipecat lalu menggugat. Padahal, kata Mega, aturan kepartaian sudah disepakati dalam kongres yang juga dihadiri kader bersangkutan.

"Sekarang kan sedikit-sedikit kalau yang sudah dipecat lalu gugat. Saya suka ketawa, udah tau ada aturannya kenapa gak dijalankan. Itu bukan saya lho yang bikin, itu kongres partai yang dihadiri oleh kalian semua. Jadi itu keputusan mutlak dari kalian semua yang diserahkan kepada saya sebagai ketua umum terpilih. Jadi jangan dibalik-balik," jelas Megawati.

 

"Jadi kalau gak senang, tolong segera mundur, lebih gampang begitu. Karena sampai hari ini kalau ada gugatan, kami menang. Bukan saya menang, tapi partai menang. Karena menuruti AD/ART, bukan saya main pecat sembarangan," sambung dia.

 

 

Megawati menegaskan, dirinya ingin agar PDIP selalu solid. Di mana tidak bisa dipecah belah lantaran para kadernya taat mengikuti aturan partai. 

"Kita sudah tahu dari sisi hukum di republik ini. Partai itu adalah organisasi politik. Kita yang masuk menjadi anggota partai yang harus, nah ini harus, harus tiga kali, harus taat pada aturan partai yang mengikat. Melalui apa, melalui AD ART," katanya. 

"Kalau itu saja sudah ndak tahu, saya sering sekali banyak pertanyaan yang menurut saya, kok nanya, padahal kan sebetulnya sudah ada AD/ART yang sudah tegas-tegas mengatakan harus apa, bagaimanan dan lain sebagainya. Baca!," tambah Megawati.