Misteri Jenazah Pria Bercelana Jeans Biru di Kolong Jembatan Kali Lanang
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Warga di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, geger pagi ini. Ada jenazah seorang pria yang menggunakan celana jins berwarna biru dan jaket ditemukan di bawah Jembatan Kali Lanang.

Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan menjelaskan, jenazah yang berada di bawah Jembatan Kali Lanang tersebut, ditemukan oleh warga yang melintas, kurang lebih pada pukul 06.30 WIB.

"Ada warga yang melihat, dan melapor ke saya, kurang lebih kejadian pukul 06.30 WIB," ungkap Abdul, Senin 25 Oktober.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, ia kemudian mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan pengecekan. Setelah itu, ia kemudian melapor ke pihak kepolisian terkait adanya temuan jasad tersebut.

Ia menambahkan, Polres Kota Batu sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), dan mengevakuasi jenazah pria tersebut.

"Tadi pihak Polres sudah datang melakukan olah TKP dan juga evakuasi jasad yang ditemukan di bawah jembatan tersebut," ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Yussi Purwanto mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan identifikasi, ditemukan adanya bekas luka, dan darah di bagian wajah korban.

Ia menambahkan, dugaan sementara korban meninggal karena terjatuh dari jembatan tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Ada luka dan darah di bagian kepala, dugaan sementara karena jatuh. Tetapi kita menunggu hasil autopsi dan penyelidikan untuk kepastian penyebab kematian korban," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada awalnya, identitas jasad tersebut tidak diketahui, karena tidak menemukan adanya identitas di tubuh korban. Kemudian, hasil dari penyelidikan petugas, ditemukan bahwa jasad tersebut merupakan warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

"Penyelidikan akhirnya bisa mengungkap identitas korban. Dia bernama Eko Tri Manto berusia 34 tahun, dengan alamat Jalan Imam Sujono, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu," tutur Yussi.

Usai mengantongi identitas korban tersebut, pihak kepolisian juga meminta keterangan dari keluarga. Pihak keluarga menyatakan bahwa korban meninggalkan rumah pada pagi hari. Korban juga dilaporkan tidak memiliki pekerjaan.

"Keterangan keluarga, korban keluar rumah pagi tadi, dan tidak bekerja," ucap dia menambahkan.

Saat ini, jenazah korban berada di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu, untuk dilakukan proses autopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.