Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen meminta pemerintah tegas agar tidak ada provokasi untuk menolak tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test) COVID-19, seperti demo yang dilakukan sekelompok orang di Bali.

"Jangan ada provokasi untuk tolak tes rapid dan swab. Pemerintah harus tegas, agar tidak ada provokasi menolak rapid atau swab test," kata Muchamad Nabil Harun yang disapa Gus Nabil dilansir Antara, Selasa, 28 Juli.

Menurut dia, provokasi tersebut berbahaya karena bisa mengganggu masyarakat yang selama ini benar-benar terdampak COVID-19, terutama mereka yang sedang sakit dan membutuhkan perawatan.

Di sisi lain, kata dia, jangan sampai ada orang atau kelompok yang ingin membuat polemik dengan isu mantan Menteri Kesehatan yang memang konteksnya sangat berbeda dengan sekarang.

Gus Nabil mengingatkan pemerintah juga harus memaksimalkan proses tes terkait corona, agar benar-benar optimal prosedur dan hasilnya.

Jangan sampai, kata politikus PDI Perjuangan itu, ada mafia kesehatan yang memanfaatkan tes terkait corona untuk mengambil keuntungan sepihak.

"Saya pribadi mendapatkan beberapa masukan dari warga, bahwa dalam pelaksanaannya, tes terkait corona harus ditertibkan lagi prosedurnya," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Gus Nabil menyatakan pemerintah harus menindak tegas jika ada pihak yang ingin ambil untung sepihak dalam penyelenggaraan tes-tes itu.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus mewaspadai bahaya teori konspirasi karena gelombang hembusan teori konspirasi, dengan bermacam varian dan isu banyak beredar.

"Pendapat-pendapat yang merujuk teori konspirasi itu memenuhi jagad digital, baik di Youtube, Instagram, maupun laman-laman media," katanya.

Pemerintah harus melawan itu, kata dia, dengan strategi komunikasi yang transparan dan tepat sasaran, serta dengan menggandeng masyarakat.

"Ini penting, agar hoaks dan teori konspirasi yang beredar tidak membingungkan warga dan melemahkan semangat kita melawan virus corona," tegas Gus Nabil.

Seperti diketahui, Jerinx SID bersama Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa) menggelar demo tolak tes cepat/usap COVID-19 di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Minggu, 26 Juli, yang dilakukan tanpa masker dan tidak menjaga jarak.