Bagikan:

JAKARTA - Abdul Gopur (31) dinyatakan hilang terseret arus sungai Banjir Kanal Barat (BKB), RT 10/07, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Keberadaan pria warga Jalan Petojo VIY VII, RT 15/06, Kelurahan Cideng, Gambir ini masih belum diketahui. Hingga Minggu Senin dini hari, masih dilakukan pencarian oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat dengan menggunakan perahu karet.

Menurut Bayu, saksi mata kejadian, korban diketahui terlihat berenang di kali BKB tersebut sekitar pukul 00.15 WIB. Kemudian korban hilang tidak terlihat lagi.

"Korban tenggelam dilaporkan sejak Senin 25 Oktober, dini hari," katanya, Senin 25 Oktober, pagi.

Sementara Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, M Taufik membenarkan bahwa korban bernama Abdul Gopur itu hanyut di BKB pukul 00.15 WIB.

"Dia tadinya sedang ngambil air sekalian berenang malam-malam dengan temannya. Tadinya terlihat terus tiba-tiba hilang," kata Taufik.

Pihak Gulkarmat Jakpus menerima laporan soal hilangnya Taufik pukul 01.00 WIB. Berselang 25 menit kemudian, tiga unit tim penyelamat sudah tiba di lokasi untuk mencari korban.

Namun setelah dua jam petugas melakukan penyisiran di Banjir Kanal Barat, korban belum juga ditemukan.

"Pukul 03.20 WIB pencarian dihentikan sementara karena terbatasnya penglihatan malam," kata Taufik.

Petugas pagi hari ini kembali diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta, Ramli Prasetio mengatakan pihaknya belum dikerahkan untuk membantu evakuasi pencarian korban di kawasan Kali BKB, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

"Belum (dikerahkan SAR). Sementara masih dalam penangangan Damkar dan BPBD Provinsi," katanya kepada VOI.