Tim SAR Gunakan Alat Pendeteksi Objek Bawah Air untuk Cari Bocah Kelas 6 SD yang Tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat
Tim SAR Gabungan mencari korban tenggelam di kali Banjir Kanal Barat/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang bocah pria bernama Alfian (12) yang hilang tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pencarian terus dilakukan hingga Rabu 16 Maret, malam.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) yang menerima informasi tersebut langsung menurunkan personil rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR.

"Kami terjunkan personil rescue dengan peralatan SAR air lengkap, termasuk alat pendeteksi objek bawah air," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman saat dikonfirmasi VOI, Rabu 16 Maret, malam.

Menurut Hendra, tim SAR gabungan pada Rabu malam telah menyiapkan tiga tim search and rescue unit (SRU) dengan 3 titik area pencarian.

"Tim SRU pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran di atas permukaan air menggunakan rubber boat dengan radius 2 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Hendra.

Selanjutnya, sambung Hendra, tim SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

"Tim SRU ketiga akan melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air dengan menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Alfian, bocah usia 12 tahun dilaporkan tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret, sore.

Menurut keterangan Adit (16), teman Alfian, bocah kelas 6 SD itu tenggelam setelah bermain air di pinggir Kali BKB bersama tiga orang temannya.

"Alfian bermain air dengan tiga orang temannya. Terus main dorong-dorongan ke arah Kali. Alfian dan temannya sempat tenggelam, tapi teman yang satu berhasil selamat dan menghilang (kabur).

Sedangkan korban hilang tenggelam belum ditemukan," kata Adit kepada VOI di lokasi.

Adit bersama sembilan orang teman lainnya berusaha mencari Alfian dengan cara berenang di kali BKB. Namun upayanya tidak berhasil. Alfian tidak ditemukan saat itu juga.