Luhut: Mau Cepat Atasi COVID-19? Tiru Saja Jerman dan Taiwan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Instagram @luhut,pandjaitan)

Bagikan:

JAKARTA - Ada banyak cara dalam mengatasi penyebaran wabah COVID-19. Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan cara yang paling ampuh adalah mengikuti langkah yang diambil oleh Jerman dan Taiwan dalam mengatasi pandemi COVID-19.

"Jerman, Taiwan, dan Rusia, dikategorikan sebagai negara yang cepat pulih dari keadaan ini, kata Luhut Pandjaitan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Penempatan Uang Negara dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 27 Juli.

Luhut Pandjaitan menyatakan ketiga negara tersebut sangat kompak dan mengedepankan sinergitas dalam menangani dampak pandemi COVID-19 sehingga pemulihan dapat dilakukan secara cepat.

"Ada analisa bahwa Jerman yang paling cepat menangani COVID-19. Ini dengan alasan bahwa mereka melakukan sinergi dengan sangat padu," ujar Luhut .

Oleh sebab itu Luhut mengimbau agar pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat bersatu dan kompak dalam menyelesaikan pandemi COVID-19.

"Kita harap semuanya agar kompak padu terintegrasi menyelesaikan masalah ini," ujar Luhut.

Menurutnya, masa krisis seperti saat ini bukan waktunya untuk menjadi yang terbaik dan menyalahkan satu dengan lainnya namun justru saling melengkapi.

"Tidak boleh ada salah menyalahkan kalau ada kekurangan dari satu tempat dari teman kita saling memperbaiki. Tidak dalam satu suasana untuk paling baik dalam konteks ini," tegas Luhut Pandjaitan.

Meski demikian Luhut mengatakan berbagai program pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional sudah lebih bagus.

"Saya harap dengan program ini bisa membuat Indonesia lebih bagus. Saya yakin bisa dilakukan sebab team work kita semakin lama semakin baik," ujar Luhut Pandjaitan.

Positif Hampir 100 Ribu 

Per Minggu 26 Juli, terdapat 1.301 orang yang dinyatakan sembuh setelah terjangkit COVID-19. Sehingga secara akumulasi, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh saat ini totalnya mencapai 56.655 orang.

Penambahan angka ini juga terjadi terhadap kasus baru COVID-19 di Indonesia. Kemenkes mencatat ada 1.492 kasus baru konfirmasi positif COVID-19. Sehingga saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia mencapai telah mencapai 98.778.