Dapat Pengakuan Dunia Terkait Penanganan Pandemi COVID-19, PDIP Banggakan Jokowi dan Bandingkan dengan SBY
Presiden Joko Widodo (Foto: Instagram @jokowi)

Bagikan:

JAKARTA - Apresiasi dunia terkait penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi PDI Perjuangan. Sebagai pengusung sejak periode pertama, partai berlambang banteng ini mengaku bangga dengan pencapaian eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Webinar Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata di kantor DPP PDIP pada Kamis, 21 Oktober.

"Berbagai apresiasi sudah diberikan kepada Presiden Jokowi dan kita sebagai partai pengusung pun ikut bangga bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi yang turun ke bawah, melihat akar persoalan pokok dari COVID-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan Presiden Jokowi punya kelebihan yang tak dimiliki pemimpin lain. Hasto bilang, kader partainya itu tak pernah segan untuk turun langsung ke bawah termasuk memberikan arahan langsung dan mengambil keputusan tegas.

Sikap tersebut, menurutnya berbanding terbalik dengan masa kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih banyak menggelar rapat tapi jarang ada keputusan yang diambil. "Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," tegas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan Jokowi usai mengadakan rapat bersama jajaran kabinetnya selalu mengambil keputusan yang bisa diterima oleh jajaran pusat dan daerah. Dia mencontohkan Presiden Jokowi bersama para menterinya yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, sebagai satu kesatuan bernegosiasi hingga mendapatkan vaksin COVID-19.

Tak hanya itu, dalam kerja sama yang telah dilakukan dengan negara lain, Indonesia selalu mendorong kemampuan produksi vaksin dan percepatan gerak vaksinasi yang dilakukan oleh seluruh elemen dari mulai kementerian, TNI Polri, hingga tercetuslah gerakan vaksin COVID-19 secara door to door yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Meskipun banyak kritik, tetapi Pak Jokowi tetap menampilkan seorang pemimpin yang tahan uji terhadap kritik dan terus berjuang melakukan tugas-tugasnya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan. Tetap bergerak karena apa pun di tengah pandemi ini Pak Jokowi menerapkan suatu prinsip bagaimana keselamatan rakyat, keselamatan bangsa dan negara merupakan hukum tertinggi yang harus dijawab setiap pemimpin," ungkapnya.

Selain itu, Hasto juga menganggap Jokowi selalu mengikuti instruksi Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. "Selama pandemi, Ibu Megawati memberikan suatu arahan kalau kita bandingkan instruksi-instruksi yang diberikan partai politik di dalam mengatasi pandemi, maka Ibu Megawati lah yang paling detail. Ibu Megawati lah yang paling visioner karena pengalaman beliau yang sangat luas dalam menghadapi berbagai krisis," kata Hasto.

"Di tingkat nasional Pak Jokowi memberikan direction untuk menggerakan seluruh elemen negara, menggerakan seluruh elemen pemerintahan untuk membantu, termasuk kebijakan relokasi anggaran. Sementara Ibu Megawati menggerakan seluruh elemen kepartaian," pungkasnya.