Bagikan:

JAKARTA - Anak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang jadi calon bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramono menyebut dirinya tetap berdarah-darah untuk maju sebagai kepala daerah meski mendapat karpet merah karena nama ayahnya.

"Balik lagi dengan pertanyaan yang sama dan terus menerus seperti ini, walaupun mendapat karpet merah tetapi tetap saya berdarah-darah di sini," kata Dhito saat mengikuti webinar bertajuk Calon Kepala Daerah Muda Bisa Apa yang ditauangkan di akun YouTube Politika Research and Consulting, Minggu, 26 Juli.

Sementara saat ditanya mengenai politik dinasti, Dhito mengatakan, anggapan tersebut sudah menjadi takdir bagi dirinya dan tak bisa dihindari lagi.

"Kaitannya dengan politik dinasti ya, politik dinasti itu kan takdir yang tidak bisa saya nafikan," tegasnya.

Diketahui, Dhito merupakan anak Seskab Pramono Anung yang merupakan kader senior PDI Perjuangan dan pernah duduk sebagai sekjen partai berlambang banteng tersebut. 

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya tak akan mempermasalahkan pandangan publik terhadap politik dinasti dan akan berusaha keras untuk memenangkan Pilkada untuk memajukan Pilkada di Kabupaten Kediri.

Kader PDI Perjuangan ini juga menanggapi kemungkinan dirinya akan melawan kotak kosong di Pilkada pada bulan Desember mendatang. Menurutnya, meski tak punya lawan dalam pemilihan bupati tersebut namun perjuangannya juga tidak mudah.

Dirinya mengaku, saat terpilih nanti akan fokus untuk membenahi birokrasi di Pemkab Kediri. Ada sejumlah terobosan yang bakal dia lakukan. Salah satunya adalah membubarkan Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Kediri yang dianggap tumpang tindih dengan lembaga lain.

"Program utama saya sebenarnya adalah reformasi birokrasi. Saya ingin melakukan pembubaran Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Kediri karena menurut saya tidak terlalu banyak hal substansial di dalam tubuh pemerintahan Kabupaten Kediri," ujarnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengusung putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Kediri 2020.

Hanindhito dipasangkan dengan Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dwei Maria Ulfa yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Provinsi Jawa Timur Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dengan Dewi Maria Ulfa," kata Puan saat membacakan rekomendasi calon kepala daerah secara virtual, Jumat, 16 Juni. 

Beberapa waktu lalu, Pramono Anung mendukung anaknya untuk maju di Pilkada Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Pilkada 2020.

"Dhito sebenarnya awalnya tidak mendaftar baik di cabang maupun di DPP. Tapi karena ada kebutuhan organisasi, jika memang ditugaskan, kita tidak punya pilihan," kata Pramono pada bulan Februari.

"Jika masyarakat Kabupaten Kediri menerima, alhamdulillah," ungkapnya.