ASN Kota Kendari Catat Pesan Wali Kota Sulkarnain Kadir, Jangan Jadul Kultur Birokrasi Harus Berubah
Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir (ANTARA)

Bagikan:

KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir menekankan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar mengubah kultur atau budaya birokrasi jaman dulu (jadul) alias konvensional ke digitalisasi.

"Kita di pandemi COVID-19 ini sudah banyak belajar bahwa teknologi ini sudah keniscayaan tidak bisa lagi ada di antara kita yang tidak mau menyesuaikan dengan situasi dan tuntutan teknologi saat ini," katanya saat Rapaat Koordianasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kendari, Antara, Selasa, 19 Oktober.

Rapat Koordianasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tersebut diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Kendari. Ia meminta kepada seluruh ASN jajaran pemerintah Kota Kendari dapat beradaptasi di tengah kemajuan teknologi saat ini sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang cepat dan berkualitas.

"Nah, pilihannya itu kita harus mau berubah, tidak hanya berubah fisiknya dalam arti aplikasi kemudian platformnya, tetapi kultur kita, budaya kita cara kita menyikapi situasi," katanya.

Wali Kota itu juga minta agar ASN jajaran Pemerintah Kota Kendari mampu beradaptasi dan responsif dengan kondisi saat ini serta bisa memberikan inovasi terbaru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau kita tidak punya kemampuan beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada kita tidak bisa memberikan berforma yang baik," katanya.

Wali Kota juga meminta agar seluruh jajaran pemerintah Kota Kendari untuk menuntaskan visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021/2022. "Karena 2022 tahun terakhir untuk kemudian mewujudkan visi misi yang sudah diamanatkan kepada kami pemerintah," demikian  Sulkarnain Kadir.