JAKARTA - Rendahnya kesadaran warga metro Kendari memakai masker saat beraktivitas di luar rumah menimbulkan kerpihatinan. Pasalnya, jumlah pasien positif COVID-19 di ibu kota Sulawesi Tenggara yang terjadi setiap hari mengalami peningkatan.
Sekretaris Pemerintah Kota Kendari Hj. Nahwa Umar di Kendari, mengatakan pemerintah daerah, kepolisian dan TNI tidak bosan-bosannya mengimbau warga masyarakat taat protokol kesehatan.
"Jangan lengah dengan situasi normal baru. Pandemi belum berhasil dikendalikan sehingga harus meningkatkan kewaspadaan," kata Nahwa, melansir Antara, Minggu, 26 Juli.
Oleh karena itu, diharapkan setiap orang disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dalam interaksi sehari-hari.
BACA JUGA:
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Sabtu kemarin pasien positif COVID-19 di Kendari bertambah 4 orang sehingga total kumulatif pasien positif mencapai 166 kasus.
Nahwa mengatakan RSUD Abunawas semula menyiapkan kapasitas perawatan pasien positif Corona sampai 100 pasien.
Namun, seiring waktu jumlah pasien Corona maupun pasien umum terus mengalami peningkatan hingga kewalahan.
Pandemi COVID-19 tidak diketahui kapan berakhir sehingga diharapkan menyiapkan konsep-konsep menghadapinya hingga waktu tidak terhingga, kata Nahwa.
Salah satu pilihan untuk mengoptimalkan pelayanan pasien adalah Pemerintah Kota Kendari merencanakan pembangunan gedung perawatan tambahan.
"Pemerintah Kota Kendari memperoleh anggaran bantuan pembangunan dari pemerintah pusat sehingga gedung perawatan tambahan segera direalisasikan," ujarnya.