Bagikan:

MATARAM - Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, masuk menjadi salah satu daerah dengan zona pemberlakuan PPKM level satu, setelah hampir empat minggu berada pada PPKM level dua.

"Alhamdulillah, Kota Mataram berhasil turun level dari dua menjadi level satu PPKM," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dikutip Antara, Senin, 18 Oktober.

Status level 1 PPKM menurutnya didapat dari data Kementerian Kesehatan per hari ini. Data Kemenes menyebutkan Kota Mataram masuk level satu PPKM, bersama lima kabupaten/kota lainnya di NTB.

Wali kota mengatakan keberhasilan Mataram bisa hijrah dari level dua ke PPKM level satu merupakan hasil ikhtiar dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Berbagai skenario penanganan yang kita siapkan bersama pemerintah provinsi, TNI/Polri, tim medis, serta para pemangku kepentingan lainnya berjalan baik dan mendapat dukungan dari masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, sebagai konsekuensi dari pergeseran level tersebut, pemerintah kota akan melakukan penyesuaian terhadap regulasi yang ada.

"Kami bersama Satgas COVID-19 segera melakukan kajian terhadap kebijakan kelonggaran aturan yang bisa kita berikan kepada masyarakat untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi," katanya.

Untuk melakukan penyesuaian regulasi, tambah wali kota, pemerintah kota akan menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri terkait dengan regulasi PPKM level satu.

"Salah satu kegiatan yang kita pertimbangkan untuk dibuka adalah hari tanpa kendaraan bermotor (car free day) di Jalan Udayana. CFD kita anggap potensional dongkrak pemulihan ekonomi," katanya menambahkan.

Wali Kota mengingatkan meskipun Kota Mataram sekarang sudah berada pada level satu, namun masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Disiplin prokes itu  sebagai langkah efektif memutus penyebaran COVID-19," ujar Mohan Roliskana.