Bagikan:

JAKARTA - Cuitan pemilik akun Twitter Fachrial Kautsar @fchkautsar menjadi sorotan sejumlah warganet belakangan ini. Bahkan pemilik akun tersebut juga mendapatkan intimidasi dari segelintir orang yang kontra terhadap cuitannya.

Fachrial melalui akun Twitternya @fchkautsar, menulis "Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gak sih". Setelah mencuit kritik ini, Fachrial langsung mendapat ancaman kekerasan bertubi-tubi.

Fachrial meng-capture sebuah ancaman kepada dirinya dari akun Agustianto2021 yang bertuliskan :

"Kalem hidupmu ga tenang ada di tangan orang dendam kau yah ahahahaha"

"Sudah di target di jalan kau yah".

Ancaman itu diunggahnya pada Sabtu 16 Oktober.

Kemudian Fachrial kembali meng-capture ancaman lainnya dari akun Handyka Guntur Agnandes yang tertulis :

"Maksud kamu apa bawa bawa institusi polri"

"Kau orang mana?"

"Kalau ada oknum yang salah, salahkan oknumnya, jangan institusi nya, kau berani sekali bawa bawa institusi"

"Kalau kamu ga terima, ga perlu kamu cari saya, saya yg cari kamu!"

Ancaman itu diunggah Fachrial pada Jumat 15 Oktober.

Fachrial pun kembali menuliskan cuitannya, "Saya sengaja deactive IG karena semakin banyak DM dan mention ancaman yang datang lewat IG," tulisnya.

Meski mendapatkan ancaman dan teror, namun warganet lainnya juga memberikan dukungan kepada Fachrial.

Berbagai komentar dukungan pun. Salah satunya dari akun milik Igor. "Apa yang sudah kamu berikan pada negaramu??. Kita bayar pajak pak. Trs kita juga beli roko, Karena cukainya berguna buat nambahin kas negara"

"Semoga masnya baik2 aja n masalahnya ceper selesai mas," tulis Igor seraya memberi dukungan kepada Fachrial, Sabtu 16 Oktober.

Kemudian dukungan lainnya muncul dari akun Ordinary boii. "Hayo dimana tagline mengayomi masyarakat kalo masyarakatnya sendiri diancem sampe diajak baku hantam," tulisnya.

"Smngt ya mas, mereka mah pada baper aja itu begitu," tulis akun @shalonpashot.

"Semangat mas," tulis akun @sahawe.

Hingga berita ini ditulis terkait cuitan ini, VOI berusaha melakukan konfirmasi ke Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ramadhan melalui aplikasi WhatsApp namun belum ada tanggapan.

VOI pun mencoba menonfirmasi ke Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi melalui aplikasi WhatsApp. Namun, juga belum ada respons.