DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi rumah duka korban meninggal susur sungai, Muhammad Kafka, di Depok. Kafka adalah salah satu korban meninggal susur sungai di Ciamis, Jawa Barat.
Sebelumya, ada 11 anak yang menjadi korban meninggal dunia, dan tiga di antaranya adalah warga Ciamis. Sisanya di luar Ciamis.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya 11 anak-anak kita di Ciamis. Kami merasakan sangat kehilangan para orang tua. Dari 11 itu hanya tiga warga Ciamis, itu sisanya di luar Ciamis. Nah ada dua yang berpulang dari Depok. Salah satunya ada di sini,” kata Ridwan Kamil, di Depok, Sabtu 16 Oktober.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memberikan bantuan kepada keluarga korban sebesar Rp25 juta, untuk meringankan beban keluarga.
BACA JUGA:
Pascakejadian susur sungai yang menelan korban, Kang Emil juga melarang kegiatan yang sama di kemudian hari. Terkecuali, kata Kang Emil, sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dari BPBD.
“Oleh karena itu saya minta BPBD menyusun SOP bagaimana kegiatan alam itu bisa dilaksanakan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan. Saya minta BPBD bekerja sama dengan pecinta alam profesional agar tidak terulang lagi hal seperti ini,” tegasnya.
Orang nomor 1 di Jawa Barat ini meminta, musibah ini dijadikan pelajaran karena kehilangan satu nyawa itu tidak bisa digantikan dengan apa pun. Terlebih dalam musibah ini jumlah korban jiwa meninggal cukup banyak.
“Mudah-mudahan Allah memberikan rasa sabar pada keluarga,” ujarnya.