Bukukan Kerja Sama Perdagangan Rp1,2 Triliun, INA-LAC 2021 Buka Pintu Perdagangan Bebas RI dengan Amerika Latin
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat peluncuran platform digital INA-ACCESS. (Kementerian Luar Negeri Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia berhasil membukukan nilai kerja sama perdagangan mencapai 87,96 juta dolar Amerika Serikat, melalui kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2021.

Digelar selama dua hari pada 14-15 Oktober, kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini dihadiri oleh sekitar 2.815 peserta dari Indonesia serta negara-negara Amerik Latin dan Karibia ini digelar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.

"Forum bisnis tahun ini menyepakati pembentukan INA-LAC Business Network, wadah pembentukan jejaring bisnis, dialog dan kerjasama antarsektor bisnis Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia," jelas Dirjen Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurag Swajaya dalam keterangannya usai penutupan, Jumat 15 Oktober.

Lebih jauh diterangkan olehnya, untuk mendukung diplomasi ekonomi, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi meluncurkan platform digital INA-ACCESS. Platform ini merupakan media digital baru yang menjadi instrumen utama diplomasi ekonomi Indonesia di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

ina-lac 2021
Pembukaan INA-LAC 2021. (Kementerian Luar Negeri Indonesia)

"Serta sekaligus sebagai e-catalogue berbasis search engine yang berorientasi pada penciptaan big data. Saat ini INA ACCESS menampilkan 4.344 produk siap ekspor. Di samping itu, terdapat 133 ready-to-offer proyek investasi Indonesia dari 11 sektor yang kami kurasi bersama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Investasi/BKPM, serta beberapa destinasi pariwisata ungulan di Indonesia," paparnya.

Ditambahkan olehnya, selain berhasil membukukan nilai kerja sama perdagangan 87,96 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1.235.692.866.000. INA-LAC 2021 juga membuka pintu diskusi perdagangan bebas dengan Mercusor, organisasi kawasan negara-negara di Amerika Latin.

"Brasil, mewakili organisasi kawasan Mercusor yang juga beranggotakan Argentina, Uruguay dan Paraguay, menyampaikan kesiapan untuk memulai perundingan perdagangan bebas dengan Indonesia," ungkapnya.

"Mercosur menganggap Indonesia sebagai mitra penting, dan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia dinilai akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dari kedua belah pihak," pungkasnya.