JAKARTA – Aksi intimidasi, penganiayaan dan pelecehan suku Betawi yang dilakukan salah satu oknum organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Bekasi menarik perhatian Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Haji Lulung memberi pesan kepada masyarakat Betawi dengan adanya insiden yang dilakukan oleh salah satu oknum ormas.
Di depan wartawan Haji Lulung mengatakan, dengan adanya video yang viral terkait perbuatan oknum ormas, masyarakat Betawi diminta bersabar. Menurut Haji Lulung, serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum, polisi untuk menangani masalah tersebut.
Haji Lulung pun mengapresiasi dan mendukung langkah Laskar Adat Betawi, yang sejak awal kelahirannya memang dibentuk sebagai mitra penegak hukum.
"Terima kasih kepada para Laskar Adat Betawi yang hari ini telah mewakili masyarakat Betawi melaporkan kasus tersebut ke polisi," ujar Haji Lulung, Kamis 14 Oktober.
Melihat video yang dimaksud, Lulung pun mengecam keras tindakan oknum anggota ormas berinisial VN. Kata Haji Lulung, aksi tersebut jelas menyulut permusuhan, menyebar kebencian, dan memecah belah antar anak bangsa. Karena itu dia mengimbau warga Betawi tetap tenang serta menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
"Polisi harus bergerak cepat. Kalau ini dibiarkan, saya khawatir ini akan menjadi panjang dan melebar pada permusuhan antaretnis. Ini berbahaya sekali," ungkapnya.
Untuk itu, Lulung menyampaikan apresiasi yang tinggi karena Laskar Adat Betawi bisa menahan diri dan tidak terpancing untuk melakukan aksi main hakim sendiri melihat sikap oknum ormas tersebut.
BACA JUGA:
"Saya apresiasi sekali kepada semua teman-teman ormas Bamus Betawi yang menempuh upaya hukum, mereka luar biasa, saya bangga," ucap Haji Lulung.
"Saya minta Laskar Adat Betawi tetap tenang dan terus membantu pemerintah dalam hal ini aparat penegak hukum dalam upaya menindak setiap aksi kriminal, keributan dan perselisihan di masyarakat," tegas Haji Lulung.
"Jadi, kalau ada apa-apa yang meresahkan warga atau yang merugikan masyarakat, saya minta segera melapor ke polisi terdekat, jangan main hakim sendiri. Mari kita jaga kampung Betawi ini agar selalu guyub dan rukun, jadikan aparat sebagai mitra," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam video amatir berdurasi sekitar satu menit terlihat salah satu oknum ormas berinisial VN (pelaku) melakukan penganiayaan serta penghinaan terhadap suku Betawi kepada salah satu warga di salah satu lokasi proyek pembangunan di Jalan Raya Kali Malang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.