Bagikan:

JAKARTA - Politisi Abraham Lunggana yang akrab disapa dengan nama Haji Lulung meninggal hari ini, Selasa 16 Desember. Ia sempat dirawat selama sepekan di Rumah Sakit Harapan Kita karena mengalami serangan jantung pada awal Desember lalu.

Sebelum terjun ke dunia politik, Haji Lulung dikenal sebagai pengusaha. Awal mula, ia menjadi sorotan publik karena sering berseteru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya karena penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lalu apa saja bisnis yang berhasil dibangun Haji Lulung?

Mengutip berbagai sumber, Haji Lulung memang sudah sangat dikenal masyarakat Tanah Abang. Hal ini karena Haji Lulung nyaris menguasai seluruh lini bisnis di sana. Mulai dari juragan parkir, pengamanan, hingga persewaan kios.

Haji Lulung tercatat memiliki beberapa perusahaan yakni PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, PT Satu Komando Nusantara yang bergerak dalam bidang jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang. Lalu, PT Tujuh Fajar Gemilang hingga koperasi Kobita.

Tak hanya itu, Haji Lulung juga tercatat memiliki kantor advokasi bernama Lunggana Advocate & Friends. Bahkan, jumlah karyawan yang bekerja di sejumlah perusahaan Haji Lulung pun disebutkan mencapai 7.000 orang.

Namun, siapa sangka sebelum bisa memiliki karyawan ribuan orang, perjuangan Haji Lulung membangun kerajaan bisnisnya penuh dengan perjuangan.

Pria kelahiran 24 Juli 1959 ini, pernah menjadi pemulung kardus dan barang bekas. Pekerjaan ini, ia lakukan untuk membiayai hidup ibu dan 8 saudaranya. Namun, nasib Haji Lulung mulai berubah di tahun 1996.

Pada tahun 1996, terjadi konflik antara kelompok Timor yang dipimpin Hercules Rozario dengan Muhammad Yusuf atau dikenal Bang Ucung. Saat itu, Hercules lah yang menguasai Tanah Abang.

Setelah konflik tersebut, Hercules pun diamankan oleh pihak kepolisian. Bang Ucung pun akhirnya menguasai daerah Tanah Abang dan menolong Haji Lulung. Sejak saat itu, terjadi perubahan hidup Haji Lulung.

Dalam berorganisasi, Haji Lulung aktif di PPM, AMPI karang taruna, dan turut mendirikan ormas Gerak Betawi dan menjadi sekretaris jenderal Bamus Betawi dan saat ini resmi sebagai ketua umum Bamus Betawi 2018-2023.

Haji Lulung saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III (Kepulauan Seribu, Jakarta Barat dan Jakarta Utara) sejak 2019 hingga 2021 di komisi VII. Sebelumnya Haji Lulung juga pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta sejak tahun 2014 hingga pengunduran dirinya pada 2018.