Kesal Internetnya Lemot, Pria Nekat Ambil Kapak Lalu Bacok Kepala Tetangganya karena Dianggap Curi Jaringan
Layar tangkap video pembacokan pria di Bekasi

Bagikan:

BEKASI – Dituding curi jaringan WiFi, seorang pria di Karangbahagia, Bekasi disabet kapak oleh tetangganya. Akibatnya, kepala dan telinga korban robek. Insiden itu sangat terlihat jelas melalui rekaman CCTV yang akhirnya beredar di media sosial.

Menelusuri informasi kejadian ini, disebut bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin 11 Oktober, sekitar pukul 06.30 WIB. Pelaku berinisial EM (60) tak segan melampiaskan emosinya dengan membawa sebilah kapak yang dimasukan ke dalam jok motor. 

Menurut tayangan video, pelaku membawa motor dan menggunakan helm menuju rumah korban yang  hanya berjarak 20 meter. Kemudian ia menggedor pagar rumah korban yang bernama Lasdo. Korban keluar rumah dan pada saat itu juga pelaku masuk ke dalam halaman rumah korban dan langsung menyerangnya.

Pelaku berusaha keluar dari rumah korban sambil menenteng kapak yang digenggamnya. Salah seorang tetangga berusaha melerai namun takut karena pelaku membawa senjata tajam. Pelaku berusaha melarikan diri meninggalkan motornya. Korban, terlihat kesakitan sambil memegangi kepala bagian kiri yang mengucur darah. Tetanga rumah membantu melarikan Lasdo ke rumah sakit.

Lebih lanjut, informasi dari sumber, kejadian tersebut dibenarkan Sumianto (50), Ketua RW 07 di lokasi kejadian. 

"Betul ada kejadian tersebut di wilayah lingkungan kami RW 07, tapi pada saat kejadian saya gak ada ditempat yah,"ungkap Sumianto kepada wartawan, Senin 11 Oktober.

Terkait motif pelaku, Sumianto juga membenarkan bahwa latarbelakang kejadian itu berawal dari kekesalan pelaku yang merasa jaringan internetnya lamban karena dicuri korban.

"Ya permasalahannya dikarenakan itu, mencuri sambungan WiFi milik pelaku," ucap Sumianto.

Jaringan WiFi internet milik pelaku sering lemot, lalu setelah dicek terdapat nama nama yang masuk ke dalam jaringan WiFi milik pelaku.

"Ya pelaku mengecek jaringan WiFi nya, nah pas dilihat lihat (dicek) ada nama nama jaringan yang masuk ke WiFi miliknya, yang menjadi lemot, lalu pelaku menyangkakan ke Korban yaitu Lasdo," ungkapnya.