BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah sudah mengizinkan objek wisata untuk dibuka, termasuk kegiatan olahraga. Kebijakan ini dikeluarkan menyusul turunnya PPKM di Boyolali menjadi Level 2.
"Kami sesuai instruksi Bupati Boyolali, sudah mengizinkan membuka kegiatan olahraga dan usaha pariwisata secara bertahap, sejak Selasa kemarin hingga sekarang karena turun ke level 2," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana di Boyolali, Antara, Kamis, 7 Oktober.
Supana mengatakan untuk sektor pariwisata dibuka dengan dibatasi jumlah pengunjung sekitar 25 persen dari kapasitas dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.
"Jadi pengunjung yang datang ke lokasi wisata sudah tervaksin semua dan anak-anak di bawah 12 tahun belum diizinkan masuk ke lokasi wisata," katanya.
Pembukaan tempat wisata tersebut, kata dia, akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Disporapar masih mengkonfirmasi beberapa objek wisata yang sudah buka karena beberapa dikelola oleh pihak ketiga. Pihaknya juga akan mengecek ke lapangan, di mana sudah ada dua tim yang akan mengecek ke lapangan atau di tempat-tempat wisata.
Disporapar Boyolali hanya mengelola tiga tempat wisata, yakni, kawasan objek wisata Tlatar, kawasan objek wisata Pos Joglo Selo dan Bungalow Selo. Sedangkan beberapa objek wisata lain diminta persiapan sesuai aturan Inbup PPKM level 2. Seperti objek wisata Waduk Cengklik dan Umbul Pengging yang dikelola oleh pihak ketiga.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ali (47), salah satu petugas Objek Wisata Waduk Cengklik Park di Desa Ngagorejo Ngemplak Boyolali mengatakan, objek wisata Waduk Cengklik Park sudah mendapat izin beroperasi kembali dari Disporapar.
"Waduk Cengklik Park Ngemplak ini, awal dibuka pengunjung hanya sekitar 50 orang, tetapi jika akhir pekan bisa mencapai 200 orang. Namun, pengunjung sesuai instruksi pemerintah akan dibatasi sekitar 25 persen saja," terang dia.
Objek wisata Waduk Cengkli Park di Desa Ngagoreko Ngemplak Boyolali menyuguhkan berbagai wahana permainan anak-anak termasuk kolam renang dan spot untuk swafoto serta resto. Pengunjung dengan tiket masuk cukup mengeluarkan uang Rp20.000 per orang.