JAKARTA - Kementerian Kesehatan Jepang menyetujui deksametason sebagai bagian dari pengobatan COVID-19. Ujicoba di Inggris menunjukkan obat tersebut mampu mengurangi tingkat kematian pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
Steroid murah yang sangat banyak digunakan itu akan dijadikan pilihan pengobatan bersama dengan remdesivir. Dilansir New York Times, hal ini bahkan telah tercantum di buku pegangan tenaga kesehatan Jepang sebagai revisi dari edisi sebelumnya.
Pemerintah Jepang optimis. Revisi ini telah diumumkan secara luas kepada media setempat, Rabu, 22 Juli. Dilaporkan, dalam ujicoba bulan lalu, para peneliti Inggris mendapati reaksi positif deksametason dalam membantu penyembuhan pasien COVID-19.
BACA JUGA:
Bahkan deksametason disebut sebagai obat pertama yang menyelamatkan hidup pasien COVID-19. Temuan yang para peneliti sebut terobosan besar perlawanan virus corona baru.
Otoritas Jepang, dalam kesempatan yang sama juga mengumumkan perusahaan yang nantinya akan memproduksi obat. Nichi-Iko Pharmaceutical Co Jepang adalah salah satu yang mereka sebut.