Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengaku membuka diri untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.  Dia menyatakan siap maju jika ada pintu terbuka dari partai politik yang akan mendukungnya. 

"Jadi 2024 di mana takdir saya jemput, tidak jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misalnya dari PAN saya bismillah," ujar Ridwan Kamil usai acara Workshop Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali, Selasa, 5 Oktober.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menceritakan, saat dirinya ditakdirkan menjadi Gubernur Jawa Barat. Ia mengatakan, menjadi pemimpin adalah ibadah sehingga ia menunggu takdir Tuhan berkehendak.

"Jadi kan saya Gubenur Jabar karena Allah kehendaki, Allah akan berhentikan juga karena Allah kehendaki," kata Kang Emil.

Menurutnya, jika Allah tak menghendaki maju pada Pilpres 2024, dirinya akan legawa dan tidak akan mempermasalahkan.

Kang Emil mengklaim, dirinya sudah terbiasa bertarung. Sebab saat maju Pilgub, dia juga banyak menghadapi calon-calon kuat dengan latar belakang jenderal. 

Bahkan, kata Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jawa Barat yang menahkodai 50 juta warga, dirinya sudah terasa setara memimpin Korea Selatan yang jumlah penduduknya 51 juta jiwa.

"Sejarah akan mencatat saya memimpin sebuah wilayah dengan dinamika sebesar itu," katanya.

"Tapi ibu ngasih nasihat terakhir kemarin keluar fatwanya bahwa menurut ibu kamu ini berhasil anak ku kalau mengisi ruang kosong itu bahasanya. Saya juga nggak ngerti maksudnya tapi yang saya pahami pak waktu wali kota, wali kotanya udah dua kali inkumben saya menang, waktu pilgub pak Aher dua kali saya masuk menang. Kira-kira begitu. Itu yang dimaksud nasehat ibunda saya dalam terawangan ibu," papar Ridwan Kamil.