JAKARTA - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Jamhuron menyebut tiga atlet kontingen DKI terpapar COVID-19 usai bertanding di PON Papua.
Jamhorun menuturkan, tiga atlet ini terkonfirmasi positif usai melakukan tes PCR sebagai syarat untuk pulang ke Jakarta.
"Ada tiga orang kontingen DKI terpapar. Karena sudah selesai bertanding, mau pulang wajib PCR. Mereka tidak ada gejala COVID-19," kata Jamhuron saat dihubungi, Selasa, 5 Oktober.
Jamhuron menuturkan, mereka dideteksi tertular virus corona saat sudah selesai bertanding. Sehingga, kejadian ini tak menghambat pertandingan mereka.
"Ini enggak pengaruhi pertandingan. Ini karena mau pulang," ucap dia.
Saat ini tiga atlet tersebut diisolasi di salah satu rumah sakit di Papua sampai dinyatakan sembuh dari COVID-19. Setelahnya, mereka baru bisa pulang ke Jakarta.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, kontingen DKI Jakarta terus menambah pundi-pundi medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan hingga Senin pukul 13.00 WIT tetap kokoh di puncak klasemen kejuaraan empat tahunan itu.
Sebanyak 39 medali emas sudah dikumpulkan berikut 23 perak dan 24 perunggu. Pencapaian ini jelas membuat kontingen lain harus bekerja keras untuk mengejar termasuk sang juara bertahan yakni Jawa Barat (Jabar).
Peringkat perolehan medali dipastikan bakal dinamis karena banyak cabang yang dipertandingkan hari ini. Sebut saja cabang binaraga yang mempertandingkan delapan nomor. Pertandingan akan berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih.
Selain itu ada renang perairan terbuka, kriket, senam artistik, panjat tebing, anggar dan catur.
Pertandingan akan berlangsung di empat klaster mulai Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. PON Papua akan berlangsung hingga 15 Oktober.