JAKARTA - Berdasarkan data PB PON XX, sebanyak 23 atlet dan ofisial dari berbagai daerah terpapar COVID-19. Namun, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menegaskan ajang olahraga akbar tahunan nasional itu tetap berlanjut.
Atlet ini terdeteksi terpapar saat menjalani pemeriksaan PCR, ketika hendak kembali ke daerah asal atau sudah melakasanakan pertandingan. Setelah terdeteksi, atlet langsung menjalani pemeriksaan lanjutan dan perawatan.
“Atlet kondirinya sehat. Rata-rata tanpa gejala. Risiko penularan kecil, sudah pulih dan sudah pulang. Jadi di dalam masa saat ini jangan lihat PON kok ada yang COVID. Atlet tamu ada 6.200 lebih, tuan rumah hampir seribu. Jadi bisa 15 ribu orang yang datang tapi yang terpapar COVID-19 hanya 23 orang,” kata Marciano dalam keterangan pers yang dilansir dari laman resmi PON Papua, Kamis.
BACA JUGA:
Jadi Marciano meminta, seluruh kontingen untuk tidak khawatir dengan temuan ini, karena PON akan tetap berjalan meski ada yang terpapar. Karena sebagian dari mereka yang terpapar sudah melaksanakan pertandingan.
Prokes ketat akan terus diterapkan terutama pembatasan penonton 25 persen. Namun animo masyarakat pada cabor favorit sulit dibendung, sehingga syarat utama akan diberlakukan yakni penonton sudah divaksin. Atlet yang akan bertanding wajib swab sehari sebelum bertanding.