Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia pada hari ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung melayat ke rumah duka.

Meski baru setahun menjabat, Jhony, di mata Anies adalah sosok yang energik dan mampu memimpin Transjakarta sebagai BUMD yang melewati masa menantang. Hal ini ia sampaikan dalam akun Instagramnya, aniesbaswedan.

"Pribadi yang amat energik. Pandangannnya selalu positif, optimistik, cerdas dan cepat muncul dengan ide-ide baru. Sangat supel bergaul, teman almarhum ada di mana-mana," kata Anies, Minggu, 3 Oktober.

Sesaat sebelum wafat, Jhony sedang bekerja melancarkan rencana Pemprov DKI menggunakan bus listrik. Sampai akhirnya, Jhony dirawat di rumah sakit hingga mengembuskan napas terakhir.

"Allah punya rencana sempurna. Telah dicukupkan tugas di dunia ini. Mulai sakit saat berada di perjalanan dinas ke Amerika Serikat, saat sedang bekerja melaksanakan rencana Transjakarta untuk menggunakan armada bus listrik," ucap Anies.

Anies mendoakan agar amal baik Jhony diterima di sisi Allah SWT. Serta, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. 

Kenangan Anies Baswedan bersama almarhum (Instagram @aniesbaswedan)

Sebagai informasi, Jhony mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada pukul 09.51 WIB karena sakit yang ia derita. Jhony dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.

Jhony resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelum bergabung dengan Transjakarta Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia, pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, dan Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013.

Selain itu, Jhony juga pernah menjadi Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016 dan selanjutnya ia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT dan Digitalisasi.