JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut pihaknya akan membentuk kembali Partai Buruh di Indonesia. Said Iqbal menuturkan pihaknya akan mendeklarasikan ulang Partai Buruh pada kongres yang dimulai besok.
"Partai Buruh akan dideklarasikan ulang dan akan melakukan kongres pada tanggal 4-5 Oktober 2021 di jakarta," kata Iqbal dalam konferensi pers virtual, Minggu, 3 Oktober.
Iqbal mejelaskan, Partai Buruh yang akan dideklarasikan ini adalah kelanjutan dari Partai Buruh yang dulu pernah didirikan oleh Muchtar Pakpahan dan Sonny Pudjisasono yang pada tahun 1998.
Iqbal menuturkan, Partai Buruh memiliki target menjadi partai politik peserta Pemilu 2024. Ia menganggap sudah saatnya kelompok pekerja ikut andil dalam kontestasi politik pemerintahan.
"Saatnya juga kami berkontribusi buat negeri ini melalui parlemen melalui DPR RI, DPD RI, DPRD 2, DPRD, Pilkada Pilkada, pemilihan gubernur, bupati, wali kota, bahkan pemilihan presiden-wakil presiden. Bila tuhan berkehendak, kami lolos verifikasi KPU tentu kami ikut terlibat dalam proses demokrasi tersebut pada tahun 2024 pemilu di Indonesia," jelas Iqbal.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Iqbal menuturkan Partai Buruh "reborn" ini didirikan oleh 11 kelompok pendiri. Pertama adalah pengurus Partai Buruh lama. Lalu, pendiri lainnya adalah KSPI, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Kemudian, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Serikat Petani Indonesaia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSPKEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES-R), Forum Pendidik, Tenaga Honorer, dan Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).