JAKARTA - Tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY bukan cuma urusan menjaga perbatasan atau mendeteksi pelanggaran batas wilayah. Tapi terkadang yang jauh dari urusan militer.
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY membantu pemakaman warga di Desa Langau, Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau Sabtu 2 Oktober kemarin.
"Kehadiran Satgas kami tidak hanya menjaga perbatasan melainkan juga mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat, sehingga terbangun komunikasi yang baik antara TNI dengan rakyat seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas kami membantu warga yang meninggal dunia akibat sakit kanker payudara, ” tuturnya.
“Kami keluarga besar Satgas turut belasungkawa atas meninggalnya Almarhumah, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan dan Almarhumah diampuni dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
BACA JUGA:
Hendrikus, selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari personel Satgas mulai dari rumah duka sampai ke pemakaman umum dan pengangkatan peti jenazah ke liang lahat.
“Semoga Bapak Satgas amal baiknya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, ” ungkapnya seperti dikutip dari Dispenad.
Serda Dedi Bustamil beserta personel lainnya, saling bekerja sama dalam prosesi pemakaman Almarhumah ibu Basi Akandum, mulai dari rumah duka dan pengangkatan peti jenazah ke pemakaman umum meskipun cuaca yang kurang bersahabat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis serta selalu menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.