Karena Prajurit TNI di Perbatasan Harus Bisa Jadi Guru Bahasa Inggris
Dispenad

Bagikan:

JAKARTA - Personel Pos Gunung Anggas Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menjadi tenaga pendidik pelajaran bahasa Inggris di SMP Negri 01 Siding, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, bilang personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns hampir di seluruh pos jajarannya membantu sebagai tenaga pendidik di sekolah-sekolah wilayah perbatasan. Soalnya minimnya tenaga pendidik, salah satunya tenaga guru bahasa Inggris yang tidak semua bisa.

Serda Rizky Candra dan Pratu Syaiful anggota Pos Gunung Anggas yang memberikan pengajaran bahasa Inggris kepada murid-murid di SMP Negeri 01 Siding, Kecamatan Jagoi Babang yang mengajarkan dasar-dasar bahasa Inggris meliputi bentuk kata (tenses), membaca (reading), menulis (writing) dan berbicara (speaking).

Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan belajar tatap muka ini dirinya selalu menekankan kepada jajaran untuk membantu sebagai tenaga pendidik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan di sela-sela pelajaran sehingga para murid memahami tata cara pembelajaran di masa pandemi COVID-19 ini.

Di tempat terpisah Serda Rizky mengatakan, dirinya menyukai bahasa Inggris sehingga memiliki pengetahuan yang cukup serta dapat dipergunakan sebagai tenaga pendidik di SMPN 01 Siding. Dirinya berharap ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi murid-murid di sini karena di mana-mana bahasa Inggris sebagai bahasa internasional nomor satu yang dipergunakan.

"Semoga ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat bagi adik-adik di sini, kedepannya saya berdoa agar mereka diberikan kesuksesan dan dapat membangun kampung halamannya," ucap Serda Rizky dalam keterangan tertulis Dispenad.

Ani (16) salah satu murid mengatakan sangat senang atas pelajaran bahasa Inggris yang diberikan oleh personel Satgas Pamtas karena mudah dipahami dan mulai dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris.

"Metode belajarnya enak dan sangat menyenangkan, sehingga membuat kami mudah untuk mempelajarinya serta mengingat materi yang telah diberikan," tukas Ani.