BANYUWANGI - Personel gabungan TNI-Polri dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Jawa Timur menggelar operasi sidak tambang emas ilegal.
Operasi dilakukan guna penertiban lantaran area itu sering ditemukan aktivitas penambangan emas ilegal.
BACA JUGA:
Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Agung mengatakan operasi ini dilakukan atas dasar laporan petani setempat yang mengaku area sawahnya terkena limbah hasil tambang. Dalam operasi ini ada sebanyak 218 personel gabungan diterjunkan.
"Dari operasi tambang emas ilegal ini, petugas tidak berhasil mengamankan pelaku, namun petugas berhasil mengamankan 4 mesin dompeng yang digunakan para penambang," ujarnya.
Sementara itu, Waka ADM Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Mukhlisin Sabarna mengatakan, keberadaan tambang emas ilegal di Petak 56 diduga sudah cukup lama. Padahal tambang emas ilegal tersebut juga sering disidak aparat.
"Namun penambang seolah nekat tetap melakukan pertambangan emas ilegal di lokasi tersebut," kata dia.