Tipu PNS Jual Mobil BMW dengan Jaminkan Kia Rio, Pria di Bali Setor Uang Kejahatan ke Istri dan Mertua
DOK Kepolisian

Bagikan:

BADUNG - Pria bernama Zulkipli (34) ditangkap polisi di Bali gara-gara menipu PNS bernama Novarman. Dia menawarkan mobil BMW tapi ternyata hanya menipu. 

"Pelaku mengaku mendapatkan uang korban sebanyak Rp35 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Bali, AKP Made Putra Yudistira, Senin, 27 September.

Peristiwa berawal di Hotel Grand Zuri, Kuta, Badung, Bali pada 24 Mei. Dari keterangan korban, pelaku menawarkan mobil BMW sambil menunjukkan foto-foto mobil tersebut.

Korban yang tertarik setuju dengan tawaran pelaku. Pelaku kemudian datang lagi meminta uang muka ke korban.

Korban mentransfer uang Rp2 juta ke rekening BCA atas nama pelaku. Korban setelahnya meminta uang lagi hingga korban mentransfer 2 kali uang Rp15 juta. 

Setelah uang ditransfer, pelaku menyerahkan mobil Kia Rio warna putih yang disebut sebagai jaminan sambil menunggu BMW yang dijanjikan. 

“Korban dijanjikan mobil  BMW yang dipesannya akan dibawakan pelaku pada tanggal 27 Mei 2021," imbuh Yudistira.

Pada tanggal 27 Mei, korban mengambil mobil Kia di basement Hotel Grand Zuri. Namun, korban kaget karena mobil Kiia itu tidak ada di basement.

Selanjutnya, korban berkoordinasi dengan pihak hotel untuk membuka rekaman CCTV. Terekam dua orang yang mengendarai sepeda motor masuk ke basement hotel dan mengambil mobil Kia Rio tersebut. 

"Korban curiga pelaku yang mengambil mobil Kia Rio yang diparkir di basement hotel Grand Zuri. Atas kejadian itu, korban merasa ditipu dan mengalami kerugian sekitar Rp35 juta," papar Yudistira.

Polisi melakukan penyelidikan dan menangkpa pelaku di Denpasar Selatan. Diamankan juga mobil Kia Rio. 

Dari pemeriksaan, pelaku mengaku menawarkan mobil BMW seri 320i kepada korban. Namun mobil tersebut bukan milik pelaku. Selain itu, pelaku mengakui  dirinya yang mengambil mobil Kia Rio yang diparkir di basement hotel Grand Zuri tanpa memberitahu ke korban.

"Dari uang yang pelaku dapatkan itu, dia gunakan untuk membuat kunci cadangan mobil Kia Rio di daerah Jimbaran, membeli baju, membeli handphone, membeli sepatu, bayar cicilan motor, dikasih istri dan mertua dan biaya hidup selama pelatihan ke Lombok dan Banyuwangi," ujar AKP Yudistira.