Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada perdagangan Rabu 15 Juli. Rupiah Rabu pagi bergerak melemah 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.455 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, meski dibuka melemah ia  optimis pergerakan aset berisiko termasuk rupiah di pasar Asia akan positif hari ini.

"Pasar merespon kabar baik dari kemajuan penelitian vaksin virus COVID-19. Pergerakan positif ini juga mengikuti pergerakan positif di pasar AS semalam," ujar Ariston kepada VOI.

Perusahaan Bioteknologi AS, Moderna melaporkan hasil pengujian vaksin yang sukses memproduksi antibodi di tubuh manusia subyek penelitian. Vaksin merupakan solusi untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19.

"Untuk rupiah, pasar juga akan memperhatikan data neraca perdagangan Indonesia bulan Juni yang diperkirakan surplus. Hasil yang surplus bisa mendukung penguatan nilai tukar rupiah," jelasnya.

Hari ini, menurutnya, rupiah berpotensi menguat ke arah Rp14.350 dengan potensi resisten di Rp14.500 per dolar AS.

Mayoritas Menguat

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak menguat di hadapan dolar AS, dipimpin oleh won Korea Selatan yang menguat 0,35 persen. Disusul oleh dolar Taiwan yang menguat 0,19 persen.

Ringgit Malaysia dan peso Filipina masing-masing menguat 0,17 persen dan 0,15 persen. Baht Thailand terlihat mengalami penguatan 0,13 persen.

Yuan China dan dolar Singapura sama-sama menguat 0,06 persen. Adapun dolar Hong Kong tercatat menguat tipis 0,01 persen.

Sementara mata uang yang melemah terhadap dolar AS pagi ini dipimpin oleh rupee India yang melemah 0,31 persen. Disusul rupiah dan yen Jepang yang masing-masing melemah 0,03 persen dan 0,02 persen.