JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis pada awal perdagangan Senin 26 Oktober. Rupiah pada pukul 09.05 dibuka menguat 0,03 persen atau 5 poin ke level Rp14.655 per dolar Amerika Serikat (AS).
Meski dibuka menguat, Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, hari ini sentimen negatif dari kebuntuan negosiasi stimulus AS dan meningkatnya kasus penularan COVID-19 di dunia bisa menekan turun pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
"Kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terganggunya pemulihan ekonomi karena sentimen di atas bisa mendorong pasar mencari aman di dolar AS," tutur Ariston kepada VOI.
Dari dalam negeri, lanjut dia, pasar masih mewaspadai perkembangan penolakan UU Ciptaker. Menurutnya, rupiah hari ini berpotensi melemah dengan kisaran Rp14.600-14.750 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS pagi ini. Yen Jepang memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,13 persen, disusul rupee India melemah 0,08 persen.
Kemudian, ringgit Malaysia melemah 0,07 persen, dolar Taiwan melemah 0,05 persen, dolar Singapura melemah 0,05 persen, baht Thailand melemah 0,02 persen dan yuan China melemah 0,009 persen terhadap dolar AS.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
