JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia akan mengedapankan inklusifitas, bersama-sama dengan semua negara, seiring dengan kepercayaan global jabata Presidensi G20 yang akan diemban mulai 1 Desember mendatang.
Ini disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato virtual pada Sidang Majelis Umum ke-76 PBB Kamis 23 September. Ada pun tema besar Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 mendatang adalah 'Recover Together, Recover Stronger'.
"Inklusifitas adalah prioritas utama kepemimpinan Indonesia, inilah komitmen Indonesia untuk membuktikan 'no one left behind'," sebut Presiden Jokowi dalam pidato virtual yang disiarkan di akun YouTube Kementerian Luar Negeri Indonesia Kamis 23 September
Lebih jauh Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua pihak di dunia.
"Untuk negara maju dan negara berkembang, Utara dan Selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau-pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan," paparnya.
Presiden menambahkan, dalam tatanan global Indonesia ingin mengedepankan burden sharing, berbagi beban, menghadapi agenda bersama dunia yang sangat berat.
BACA JUGA:
"Indonesia indonesia kembali menyampaikan dukungan dan harapannya terhadap multilateralisme. Sudah mendesak bagi kita untuk mengawal multilateralisme yang efektif, dengan kerja dan hasil yang konkrit. Let us work together, to recovver together, recover stronger," pungkas Presiden Jokowi.