Bagikan:

JAKARTA - Korban tenggelam di Kali Ciliwung, Kwitang, berinisial MR (13) warga Johar Baru merupakan penyelamat bagi ketujuh orang temannya.

Pasalnya, MR sebelumnya telah menyelamatkan satu orang temannya yang sempat tenggelam. Setelah ditolong oleh MR, justru akhirnya MR yang tenggelam ke dasar Kali Ciliwung.

Menurut keterangan Kepala Pleton Kecamatan Menteng, Karyadi, sebenarnya yang tenggelam ini adalah anak yang menolong temannya.

"Sebelumnya korban MR ini sempat menolong temannya. Ini (korban) yang nolongi," kata Karyadi kepada VOI di lokasi evakuasi, Rabu 22 September.

Menurut Karyadi, sebelumnya korban terlihat berenang bersama sekitar 7 orang anak-anak lainnya.

"Dia (MR) nolong. Jadi yang ditolong selamat, malah dia (MR) yang (tenggelam) kecapekan mungkin. Justru yang tewas yang nolongin," ujarnya.

Karyadi mengatakan, kedalaman kali Ciliwung ini bervariasi. Di pinggir sisi kali memiliki kedalaman sekitar 2 meter.

"Proses pencarian tidak ada permasalahan. Kita cari titik informasi korban terakhir dimana dan akhirnya ketemu. Kita kerahkan 16 personel petugas Gulkarmat dengan 2 perahu karet. Titik korban tenggelam awal berjarak 50 meter dari lokasi yang ditemukan," katanya.

Tubuh MR pertama kali ditemukan oleh penyelam yang berasal dari warga setempat bernama Amar (31). Menurut Amar, dirinya berhasil menemukan tubuh korban dari dasar Kali Ciliwung setelah melakukan penyelaman sebanyak 3 kali.

"Ditemukan di dasar bawah kali Ciliwung, jadi saya keluar masuk (menyelam) di lingkungan situ aja. Korban kondisi tiduran di dasar kali saat ditemukan," ujar Amar.

Setelah menyentuh tubuh korban di dasar kali Ciliwung, Amar pun berteriak bahwa dirinya sudah menemukan keberadaan korban tenggelam.

"Jadi sudah tersentuh, baru saya teriak sudah dapat. Saya naik ke atas langsung teriak. Kondisi korban masih didalam air," kata warga Gang Eretan, Kali Pasir, Kelurahan Kwitang ini.

Amar mengaku setelah berhasil memegang sesuatu, dirinya segera ke atas permukaan air dan berteriak.

"Tangan saya nyentuh kakinya si korban. Pokoknya saya sudah megang sesuatu langsung saya naik ke atas, langsung saya teriak. Jadi temen - temen membantu semua untuk mengevakuasi. Korban sudah engga (hidup) karena sudah lama," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kwitang, Kecamatan Senen digegerkan dengan adanya anak berusia 13 tahun yang tenggelam di dalam Kali Ciliwung, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan Rahmat (38), awalnya bocah itu berenang bersama teman-temannya yang lain di kali tersebut. Kemudian salah satu dari kelompok bocah itu ada yang terseret arus dan tenggelam.

"Lagi berenang awalnya. Infonya anak-anak dari Johar Baru. Mereka berenang dan akhirnya salah satu dari kelompok anak itu tenggelam," katanya di lokasi, Rabu 22 September.