Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah daerah di Depok dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kecang pada Selasa, 21 September sore. Bahkan, hujan es turun di beberapa wilayah.

Melihat fenomena ini, Kasubag Humas BMKG, Ririn menuturkan hujan es terjadi karena saat ini mulai memasuki musim peralihan atau pancaroba.

"Kondisi lebih sering terjadi pada masa peralihan akibat dari adanya awan cb atau cumulunimbus yang mempunyai suhu puncak awan yang sangat dingin," kata Ririn kepada VOI, Rabu, 22 September.

Ririn menyebut awan cummolonimbus terjadi akibat energi pemanasan siang hari. Sehingga, terbentuk awan konvektif menjelang sore hari.

Ririn meminta masyarakat tetap tenang namun selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

"Pada intinya masyarakat diminta waspada cuaca ekstrem, khususnya pada masa transisi atau pancaroba seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir puting beliung, hingga hujan es," ungkap dia.

Hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB di Depok, Jawa Barat, kemarin. Hujan dan angin kencang ini pun mengakibatkan pohon tumbang hingga papan reklame yang roboh di sejumlah daerah di Depok, salah satunya di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, depan RS Hermina Depok.

Di kompleks Ruko Saladin Square di Jalan Margonda, sepeda motor dan mobil yang diparkir rusak karena tertimpa papan reklame dan atap yang roboh akibat hujan dan angin kencang.

Terdapat lebih dari 10 pohon tumbang yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Depok. Sedangkan untuk bangunan ada sekitar tiga bangunan yang rusak, satu kendaraan roda empat, dan sejumlah motor yang rusak akibat tertimpa atap bangunan yang runtuh.