Depok Sempat Dihajar Hujan Badai, Bagaimana Cuaca Sepanjang Hari Ini?
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah reklame, spanduk dan pohon bertumbangan akibat hujan disertai angin super kencang di Depok, Selasa 21 September kemarin. Bagaimana dengan cuaca sepanjang hari ini di Depok?

Dilansir dari BMKG, ini adalah prakiraan cuaca di Depok Hari Rabu, 22 September 2021.

Pukul 10.00 WIB

Cuaca di Depok diprediksi berawan dengan suhu rata-rata mencapai 30 derajat.

Pukul 13.00 WIB

Hujan diprediksi mengguyur Depok dengan suhu diprediksi 31 derajat. Namun intensitasnya masih ringan dengan kecepatan angin mencapai 10 km/jam. Kondisi ini diprediksi akan berlanjut hingga pukul 16.00 WIB.

Pukul 19.00 WIB

Memasuki malam hari, suhu di Depok akan turun menjadi 25 derajat. Hujan juga diperkirakan akan kembali turun dengan kecepatan angin 10 km/jam.

Pukul 22.00 WIB

Langit di Depok diprediksi akan berawan. Tidak ada hujan. Suhunya 24 derajat.

Sebelumnya, Kantor KPU Depok di Jalan Kartini No. 19 Pancoranmas tertimpa pohon mangga. Insiden itu terjadi saat hujan kencang disertai petir dan angin kencang melanda Kota Depok pada Selasa 21 September.

Hujan lebat turun selama kurang lebih 3 jam. Sejak pukul 15:00 hingga 18.00 WIB. Karena angin yang begitu kencang dan rimbunnya daun manga, membuat batang pohon yang begitu besar patah dan menimpa atap kantor KPU Depok.

Melihat fenomena ini, Kasubag Humas BMKG, Ririn menuturkan hujan es terjadi karena saat ini mulai memasuki musim peralihan atau pancaroba.

"Kondisi lebih sering terjadi pada masa peralihan akibat dari adanya awan cb atau cumulunimbus yang mempunyai suhu puncak awan yang sangat dingin," kata Ririn kepada VOI, Rabu, 22 September.

Ririn menyebut awan cummolonimbus terjadi akibat energi pemanasan siang hari. Sehingga, terbentuk awan konvektif menjelang sore hari.

Ririn meminta masyarakat tetap tenang namun selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

"Pada intinya masyarakat diminta waspada cuaca ekstrem, khususnya pada masa transisi atau pancaroba seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir puting beliung, hingga hujan es," ungkap dia.