Presiden Jokowi Minta Vaksinasi di Ibu Kota Provinsi Capai 70 Persen pada Oktober
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyuntikkan vaksin COVID-19 di seluruh ibu kota Provinsi mencapai lebih dari 50 persen per Oktober nanti.

"Ibu kota provinsi kalau bisa di bulan Oktober ini sudah 70 persen mendapatkan suntik pertama," kata Budi dalam konferensi pers secara daring yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 20 September.

Menkes menjelaskan saat ini sudah ada 7 dari 34 ibu kota provinsi yang telah mencapai minimal 70 persen penyuntikkan dosis pertama. Hanya saja, Budi tak memerinci 7 ibu kota provinsi yang dimaksud.

Selain itu, Budi juga mengatakan Presiden Jokowi telah memerintahkan pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama harus dikebut melebihi 20 persen. Ada dua provinsi yang masih menjadi perhatian oleh pemerintah pusat yaitu Sumatera Barat dan Lampung.

Saat ini, sambung Menkes, sudah ada 75 juta dosis pertama vaksin COVID-19 dan 45 juta orang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

Ada pun untuk jumlah vaksin di Tanah Air, Menkes mengatakan, mencapai 190 juta dosis vaksin dengan rincian 125 juta sudah didistribusikan ke berbagai provinsi, kabupaten, dan kota.

"Jadi ada 44 juta yang bisa digunakan untuk seluruh provinsi, seluruh kabupaten, dan seluruh kota untuk menyuntikkan dan minggu ini kami akan mengirim 15 juta lagi," ungkap Budi.

"Sehingga total dalam minggu ini stok yang tersedia yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten kota ada sekitar 60 juta dosis. Untuk perbandingan Januari sampai Juli kan punya 70 juta dosis available disuntikkan selama 7 bulan," pungkasnya.