<i>Update</i> COVID 19 September: Positif Bertambah 2.234, Jumlah Pasien Sembuh Mencapai 6.186
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru untuk hari ini, Minggu, 19 September pukul 12.00 WIB dengan catatan penambahan sebanyak 2.234 kasus.

Dalam laporan tersebut diungkap pula bahwa angka kesembuhan perhari ini bertambah 6.186 orang.

Itu artinya jumlah pasien sembuh hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan kasus terkonfirmasi di hari yang sama. Adapun, tingkat mortalitas berjumlah 539 kasus.

Secara terperinci, peningkatan terbanyak kasus positif terjadi di Jawa Timur dengan 234 kasus. Angka tersebut mencerminkan kawasan di bagian timur Pulau Jawa itu menyumbang sekitar 10 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi pada hari ini secara nasional.

Disusul kemudian Jawa Tengah dengan 219 kasus, Jawa Barat 170 kasus, DKI Jakarta 155 kasus, serta Sumatera Utara dengan 145 kasus.

Selanjutnya, untuk wilayah dengan kesembuhan paling banyak disumbang oleh Jawa Tengah dengan 1.401 orang, Jawa Barat 622 orang, Jawa Timur 476 orang, dan Yogyakarta dengan 331 orang.

Kemudian, tingkat kematian tertinggi terdapat di Sumatera Utara dengan 17 kasus, Jawa Timur 16 kasus, Bali 14 kasus, dan Aceh dengan 12 kasus.

Dari sisi vaksinasi, tercatat 79.515.356 orang menerima vaksin tahap I dengan penambahan khusus hari ini sebanyak 974.837 orang.

Lalu, untuk vaksin tahap II diketahui telah disalurkan kepada 45.134.194 orang dengan penambahan 417.624 orang. Sementara, target vaksinasi yang dibidik pemerintah untuk periode saat ini berjumlah 208.265.720 dosis.

Terbaru, Indonesia kembali kedatangan 358.700 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat, 10 September yang lalu. Vaksin ini merupakan dukungan dari Pemerintah Prancis melalui kerja sama multilateral COVAX Facility.

Sebagai informasi, total komitmen pasokan vaksin AstraZeneca ke Indonesia sebesar 3 juta dosis. selain dukungan dari COVAX Facility dan negara-negara sahabat, pemerintah juga terus melakukan pembelian vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di dalam negeri.

Melalui tambahan dosis vaksin tersebut, maka jumlah vaksin yang diperoleh Indonesia adalah sekitar 225,54 juta dosis.