<i>Update</i> COVID-19 per 17 September: Kasus Baru 3.835, Sembuh Bertambah 7.912 Kasus
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 388.292 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 3.835 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.185.144 orang dan kasus aktif 68.942 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 17 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.912 kasus, sehingga totalnya ada 3.978.064 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 219 orang dan totalnya 140.138 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Timur dengan 427 kasus dan total 392.659 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 328 kasus baru dengan total 700.243 kasus. Jawa Tengah miliki 265 kasus baru dan total 478.785 kasus. Lalu, Sumatera Utara miliki 254 kasus baru dan total 102.904 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Tengah dengan pertambahan 1.927 kasus sembuh. Disusul oleh Kalimantan Tengah dengan pertambahan 712 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 691 kasus sembuh, dan Di Yogyakarta dengan pertambahan 444 kasus sembuh.

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 35.924.694.

"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 4,23 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 234.397 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Hingga saat ini tercatat sebanyaka 77.417.488 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 44.124.715 orang vaksinasi dosis kedua. 

Sementara vaksinasi dosis ketiga sebanyak 834.538. Sedangkan target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.