<i>Update</i> COVID-19 Per 18 September: Akumulasi 4.188.529 Kasus, Kabar Baiknya 3.983.140 Orang Sembuh
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 276.094 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 3.385 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.188.529 orang dan kasus aktif 65.066 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 18 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.076 kasus, sehingga totalnya ada 3.983.140 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 185 orang dan totalnya 140.323 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Timur dengan 314 kasus dan total 392.973 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 298 kasus baru dengan total 479.083 kasus. Jawa Barat miliki 238 kasus baru dan total 700.481 kasus. Lalu, Sumatera Utara miliki 232 kasus baru dan total 103.136 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Tengah dengan pertambahan 1.306 kasus sembuh. Disusul oleh Sumatera Barat dengan pertambahan 582 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 558 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 430 kasus sembuh.

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 36.200.788.

"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 2,19 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 364.144 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Lebih lanjut, saat ini telah ada 78.540.519 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 44.716.570 vaksinasi dosis kedua. Lalu, vaksinasi dosis ketiga sebanyak 838.878 Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.

Terkait