Beda dari Eropa, <i>Commitment Fee</i> Formula E di Jakarta Habiskan Cuan Triliunan, Begini Penjelasan Wagub Riza
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (DOK. VOI/Diah Ayu)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan commitment fee penyelenggaraan Formula E di tiap negara memang berbeda, terutama di Eropa dan Asia.

Hal ini merespons pernyataan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo perihal mahalnya biaya commitmen fee Formula E selama 5 tahun penyelenggaraan yang harus dibayar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Ada perbedaan commitmen fee antara Asia dan Eropa," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 19 September.

Ia tak memerinci perbedaan fee yang harus dibayarkan. Hanya saja, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengikuti aturan dan ketentuan dari pihak Formula E.

"Kita mengikuti aturan dan ketentuan yang ada. Bisa nanti ditanyakan kepada Jakpro detail dan persisnya," tegas Riza.

Diberitakan sebelumnya, Anggara menghitung biaya commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta yakni 122,102 Juta poundsterling atau setara Rp2,4 Triliun.

Padahal, kata dia, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada hanya terdapat biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar 151,000 dolar Kanada atau setara Rp1,7 miliar dan Race fees sebesar 1,5 juta dolar Kanada atau setara Rp17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp18,7 miliar.

“Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan mengapa penerapan biaya komitmen fee di berbagai kota berbeda? Mengapa Montreal hanya membayar 5 persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora?” ucap Anggara kepada wartawan, Jumat, 17 September.

Bahkan, di sejumlah kota penyelenggara Formula E seperti New York, Amerika Serikat tidak dikenai biaya commitment fee, bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan tahun 2025.

“Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta,” kata anggota Fraksi PSI ini.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah membayar commitment fee yang dibayarkan tahun 2019 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp360 miliar, commitment fee pada 2020 sebesar 11 juta pound sterling atau setara Rp200 miliar, dan bank garansi sebesar 22 juta pound sterling atau Rp423 miliar. Totalnya hampir Rp1 triliun.

Namun, Anies masih harus melunasi kewajiban membayar commitment fee Formula E selama 5 tahun. Perkiraan biaya commitment fee yang belum dibayar sebesar Rp2,3 triliun.