JAKARTA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur berhasil menggagalkan penyelundupan tiga karung kayu cendana dari Timor Leste ke Indonesia. Penyelundupan ini melalui jalan tikus di Dusun Lakmaras Tas Desa Lakmaras Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur, bilang, proses penggagalan penyelundupan terhadap tiga karung berisi kayu cendana itu dilakukan pada Jumat (18/9) malam.
"Keberhasilan anggota ini ketika anggota di Pos Lakmars sedang melakukan patroli rutin untuk memantau lokasi-lokasi jalur 'tikus' di wilayah perbatasan," ucap Letkol Bayu dilansir dari Antara.
Dalam patroli rutin hingga sore hari itu mereka melihat tiga orang yang mencurigakan membawa karung di "jalan tikus" sebelah selatan Pos Lakmars.
"Anggota kemudian mendekati ketiga orang tersebut, namun begitu mau sampai mereka langsung kabur melarikan diri ke perbatasan Timor Leste dan meninggalkan barang bawaannya," terang Bayu Sigit.
Personel Satgas Pamtas sempat melakukan pengejaran. Namun ketiga pembawa barang selundupan itu justru melarikan diri ke wilayah Timor Leste tanpa membawa karung yang sebelumnya dipikul mereka, sehingga menyulitkan aparat untuk melakukan pengejaran.
BACA JUGA:
Personel Satgas Pamtas kemudian memeriksa isi karung itu, dan setelah diperiksa mereka menemukan kayu cendana yang akan diselundupkan ke Indonesia.
"Alhamdulillah anggota langsung mengamankan barang tersebut sebagai barang bukti di pos dan nantinya akan dikumpulkan di Mako Satgas," ungkapnya.
Komandan Satgas Letkol Bayu Sigit juga tetap mengimbau dan memerintahkan seluruh Prajurit Wira Yudha Sejati yang berada di pos jajarannya untuk senantiasa waspada dan terus aktif melaksanakan patroli bersama dengan mengajak instansi terkait maupun masyarakat setempat untuk mencegah segala bentuk tindak kejahatan yang dapat merugikan negara baik terhadap pelintas batas maupun penyelundupan.
"Mari kita cegah bersama segala bentuk tindak kejahatan di wilayah perbatasan kedua negara baik yang keluar maupun masuk ke Indonesia dengan harapan wilayah batas tetap aman dan terkendali," pungkasnya.