KUPANG - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI-RDTL menggagalkan upaya penyelundupan 285 liter bahan bakar minyak bersubsidi ke Timor Leste melalui jalur tikus di wilayah perbatasan dari Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL dari Satuan Yonif 742/SWY Mayor Inf. Trijuang Danarjati mengatakan, upaya penggagalan itu dilakukan pada Kamis tengah malam kemarin.
“Yang diselundupkan adalah minyak tanah 100 liter dan solar 185 liter,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kupang, Jumat, 17 November.
Dia mengatakan, keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan berkat laporan masyarakat sekitar kepada anggota yang bertugas di Pos Motamasin Kabupaten Malaka.
Usai mendapatkan informasi, anggota Satgas Pamtas yang terdiri atas Dankipam III Kapten Inf. Taura Mheru Asadulloh bersama Danpos Motamasin Serda Ovan Pranata dan empat anggota mulai melakukan penyisiran di lokasi perbatasan yang sering dilalui pelintas ilegal.
“Sekitar pukul 00.25 Wita, tim patroli saat berpatroli melihat ada cahaya lampu sehingga langsung mendekati cahaya tersebut,” ujar dia.
Saat tiba di lokasi, kata dia, pihaknya menemukan adanya jerigen yang semuanya terisi solar dan minyak tanah.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Soal Kasus Pemerasan SYL, Polda Metro Jaya Tegaskan Belum Ada Kendala
17 November 2023, 13:09 -
| BERITA
Kecelakaan 2 Pesawat Super Tucano TNI AU, Tim Investigasi Fokus Cari Flight Data Recorder
17 November 2023, 14:59 -
| BERITA
TNI AU Bentuk Tim Investigasi Jatuhnya 2 Pesawat Tempur Super Tucano
17 November 2023, 13:57
"Saat tiba di lokasi, anggota tidak menemukan pemilik jerigen itu. Kami duga jerigen itu akan dibawa ke Timor Leste dan diperjualbelikan secara ilegal,” tambah dia.
Saat ini sejumlah BBM yang akan diperjualbelikan atau diselundupkan ke Timor Leste sudah diserahkan kepada pihak terkait untuk kemudian ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Terkait
