Sembuh COVID-19 dan Hasil Swab Negatif, Tapi Masih Bisa Tulari 1 Keluarga
Ilustrasi COVID-19 (Gambar oleh PIRO4D dari Pixabay)

Bagikan:

MAGELANG -  Seorang anak yang baru pulang dari Jakarta ke Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah menulari empat anggota keluarganya yang lain. Peristiwa ini jadi bukti kalau pulang kampung masih rentan membawa bahaya COVID-19.

Empat orang dalam satu keluarga di Kecamatan Mertoyudan terkonfirmasi positif Covid-19 pada, Jumat, 10 Juli. Dua orang pria berusia 72 tahun dan 14 tahun, serta dua orang lainnya perempuan 63 tahun dan sembilan tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, menjelaskan penemuan mereka merujuk hasil tracing yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Satu keluarga terpapar dari anaknya yang bepergian dari Jakarta.

Kasus ini juga menguak fakta baru. Anak itu, kata Nanda, sebelumnya memang sempat dirawat karena terkonfirmasi kena COVID-19. Menjadi masalah karena anak itu sudah dipastikan sembuh merujuk hasil swab.

"Selain bepergian dari Jakarta, anaknya itu sebelumnya juga pernah menjalani perawatan di RSUD Tidar karena Covid-19. Namun setelah beberapa menjalani perawatan intensif, sudah dinyatakan sembuh setelah hasil dari dua kali swab terakhirnya dinyatakan negatif," ucap Nanda dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng.

Dengan tambahan empat orang pasien positif ini, kata Nanda, jumlah pasien positif yang dirawat menjadi tujuh orang dari tiga orang sebelumnya.

“Kini jumlah kumulatif pasien positif di kabupaten Magelang, menjadi 149 orang. Rinciannya, tujuh dirawat, empat meninggal dan 138 sembuh,” lanjutnya.

Selain tambah empat positif, di hari yang sama juga terdapat penambahan dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Keduanya merupakan warga Kecamatan Sawangan. Namun demikian, ada empat orang PDP yang sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Salam, Grabag, Srumbung, dan Pakis.

"Dengan tambahan dua (orang PDP) baru dan empat (orang) sembuh, jumlah kumulatif PDP menjadi 300 orang. Terdiri dari delapan (orang) dirawat, 36 (orang) meninggal dan 256 (orang) sembuh,” jelasnya.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), kini jumlahnya tinggal delapan orang yang masih dalam pemantauan.

“Untuk yang dirawat di rumah sakit, kini ada 14 orang. Terdiri dari dua orang di RSUD Tidar, RSJ Soerodjo ada tiga orang, empat orang di RSUD Muntilan, tiga di RS Merah Putih dan masing-masing satu orang dari RST Soedjono serta RSUP Kariadi,” ungkapnya.

Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Untuk itu, pihaknya terus meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni melakukan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan.

“Hal lainnya, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.