<i>Update</i> COVID-19 Per 10 Juli: Kasus Sembuh Hampir 3 Kali Lipat dari Kematian
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Foto: Dok Gugus Tugas)

Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto memaparkan perkembangan kasus per Jumat, 10 Juli pukul 12.00 WIB. Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.611 pasien hari ini. Total kasus positif menjadi 72.347 orang.

Kemudian, pasien meninggal hari ini bertambah 52 orang, sehingga total menjadi 3.469 pasien. Ada penambahan sebanyak 814 pasien sembuh, sehingga total menjadi 33.529 pasien. Bila dilihat, perbandingan akumulasi kasus yang sembuh hampir tiga kali lipat lebih besar dibanding kasus kematian COVID-19.

Bila melihat sebaran data kasus sembuh, ada 11 provinsi melaporkan angka sembuh yang lebih banyak dari kasus baru. Angka sembuh paling banyak pada hari ini berada di Jawa Tengah yang melaporkan hanya ada 100 terkonfirmasi positif namun yang sembuh ada 138 orang. 

Kemudian, Maluku memiliki 13 kasus baru namun 22 yang sembuh, Banten memiliki kasus baru hanya 13 orang, namun kasus sembuh 22 orang, Sulawesi Tenggara memiliki 7 kasus baru namun 20 yang sembuh.

 

Lalu, Aceh melaporkan tak ada kasus baru namun 5 yang sembuh, Bangka Belitung tak ada kasus baru namun 1 sembuh, Jambi tak ada kasus baru namun 3 sembuh, Kalimantan Utara tak ada kasus baru namun 1 sembuh, Sulawesi Tengah tak ada kasus baru namun 1 sembuh, Riau tak ada kasus baru namun 1 sembuh.

"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat, 10 Juli.

Sementara, provinsi dengan jumlah kasus baru terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta dengan 260 kasus baru dan total 13.739 kasus. Lalu, Jawa Timur memiliki 246 kasus baru dan 15.730 kasus. Jawa Timur menjadi provinsi dengan akumulasi kasus COVID-19 tertinggi se-Indonesia.

Kemudian, provinsi dengan kasus baru tinggi lainnya berada di Sulawesi Utara dengan 134 kasus dan total 1.570 kasus, Sumatera Utara dengan 112 kasus baru dan 2.197 total kasus, Jawa Barat dengan 105 kasus baru dan total 4.951 kasus, dan Jawa Tengah dengan 100 kasus baru dan total 5.303 kasus.

Dari 34 Provinsi yang melaporkan, ada 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Dari provinsi tersebut, 9 di antaranya melaporkan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus baru. 

"Provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru adalah Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Riau, dan Nusa Tenggara Timur," ungkap dia. 

Lebih lanjut, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak secara akumulatif sebanyak 1.015.678. Rinciannya, 989.747 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 25.931 spesimen diperiksa menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Pemeriksaan ini dilakukan di 161 laboratorium RT-PCR aktif, 115 laboratorium TCM, dan 297 laboratorium jejaring. Tingkat kasus positif sebesar 12,1 persen dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan.

Kemudian, data pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini masih diawasi mencapai 13.882 orang. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini masih dipantau mencapai 38.705.