Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas keberangkatan Kontingen DKI Jakarta secara simbolis, yang terdiri dari para atlet, pelatih, serta official menuju kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua.

Dalam acara pelepasan tersebut, Anies menargetkan kontingen Jakarta merebut juara umum. Sebab, pada PON XIX Jabar 2016, tim Ibu Kota hanya meraih peringkat ketiga dari perolehan jumlah medali.

"Kalau kita melihat statistiknya, perolehan DKI Jakarta di tahun-tahun sebelumnya, kita biasa berada di papan atas, hanya 2016 saja kita kemarin belum juara umum. Bahkan, pada tahun 2012 kita mampu meraihnya. Insyaallah pada PON kali ini kita akan berhasil kembali sebagai juara umum. Hal ini karena DKI Jakarta dari 20 kali PON, Jakarta 11 kali mampu raih juara umum, dan Insyaallah, habis ini 12 kali juara umum," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 15 September.

Anies memandang, persiapan kontingen Jakarta sudah cukup matang, baik dari segi fisik dan mental. Sehingga, Anies bisa menaruh harap atlet dari ibu kota bisa menoreh prestasi pada PON Papua.

"Ini bukan sekadar harapan dari pemerintah, tapi harapan kebanggaan dari seluruh warga Jakarta. Tolong titipkan di pundak Anda terkait harapan itu. Setiap kali Anda masuk ke laga pertandingan, ingatlah bahwa nama Jakarta dititipkan di pundak Anda, lakukan yang terbaik, berikan sepenuh hati, sepenuh tenaga untuk bisa menang, sekaligus jaga sportivitas, dan menjadi teladan bagi dunia olahraga," ujar Anies.

Sebafai informasi, total jumlah atlet di DKI Jakarta yang akan mengikuti 37 cabang olahraga pada PON ke-20 Papua adalah sebanyak 735 orang. Jika ditambahkan dengan para official dan pelatih, jumlah total kontingen yang berangkat ke Papua berkisar 1.350 orang.